IMPLIKASI KEBIJAKAN IMF PADA MASA KRISIS EKONOMI INDONESIA KASUS:KETAHANAN PANGAN (1997-2000)

• Main Author: SOFIAH DEWI ROSITA, 79915954
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2004
• Subjects: JZ1464-2060 Scope of international relations with regard to countries, territories, regions, etc.; JZ4835-5490 International organizations and associations
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/48248/1/KK%20FIS%20HI%2024-04%20ROS%20I.pdf; http://repository.unair.ac.id/48248/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pada pertengahan tahun 1997 Indonesia dilanda krisis ekonomi yang merupakan imbas dari krisis ekonomi di kawasan Asia Timur. Krisis dimulai dengan munculnya masalah finansial seperti jatuhnya ni1ai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, hutang luar negeri swasta yang jatuh tempo daJam jumlah yang cukup besar. Kondisi tersebut berlanjut dan menyentuh sektor-sektor perekonomian yang lain sehingga terjadi krisis ekonomi yang bersifat multidimensional Sebagai respon atas terjadinya krisis tersebut, pemerintah Indonesia meminta bantuan finansial terhadap IMF (International Monetary Fund). Sebagai organisasi intemasional IMF memilik:i mekanisme dan prasyarat tersendiri dalam mengucurkan dana bantuannya. Mekanisme dan prasyarat tersebut merupakan suatu tuntutan yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Dalam rangka melaksanakan tuntutan IMF pemerintah Indonesia membuat beberapa kebijakan baru dalam bidang pertanian Kebijakan impor beras yang secara eksplisit termuat dalam Letter of Intent antara pemerintah Indonesia dengan IMF merupakan agenda utama yang direformasi o1eh pemerintah Indonesia. Penekanan harga beras dalam negeri penurunan bea masuk impor beras, penghapusan monopoli impor merupakan poin-poin utama dalam reformasi kebijakan pertanian tersebut Penelitian ini menggunakan konsep ketahanan pangan yang te1ah digariskan o]eh pemerintah Indonesia berdasarkan konsep ketahanan pangan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) serta konsep kepentingan nasional Penggunaan konsep-konsep tersebut pada akhir penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan kondisi ketahanan pangan Indonesia sete1ah kebijakan pertanian baru dtbuat atas anjuran IMF. 8ementaIa itu tipe penelitian yang digunabn daIam teori ini adalah tipe penelitian deskriptif Dengan tipe penelitian tersebut penulis bermaksud untuk mendeskripsikan fakta-filkta yang ada dengan menggunakan pengembangan konsep yang te1ah disebutkan.