UJI EFEK HIPOGLIKEMIK EKSTRAK AIR DAN EKSTRAK ALKALOID TOTAL BUNGA JOBAR (Cassia siamea, Lamk) TERHADAP MENCIT YANG MENDAPAT PERLAKUAN ALOKSAN

• Main Author: DEWI PRASETYATI, 089611489
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2001
• Subjects: QD71-142 Analytical chemistry; SF405.5-407 Laboratory animals
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/48312/1/KK%20MPK%2011-01%20PRA%20U.pdf; http://repository.unair.ac.id/48312/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pengaruh ekstrak air dan ekstrak alkaloid total bunga johar (Cassia siamea, Lamk) secara oral terhadap kadar glukosa darah diuji pada mencit yang mendapat perlakuan aloksan, yaitu dengan pemberian aloksan 180 mg/kg bb secara intra peritonial dalam bentuk larutan 1,6%. Penelitian dilakukan terhadap 24 ekor mencit yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. Sebelum perlakuan, mencit disuntik. secara intra peritonial dengan aloksan' 180 mglkg bb dan didiamkan selama dua hari setelah penyuntikan aloksan. Pengukuran kadar glukosa darah padajam ke-0, 1,2,3,4, dan 5. Darah mencit diambil melalui vena lateral ujung ekor. Kadar glukosa darah diukur dengan metode Nelson-Somogyi menggunakan alat Spektrofotometer UV-1201 Shimadzu pada panjang gelombang 520 nm. Ekstrak air dan ekstrak alkaloid total bunga johar 20% b/v diberikan dengan dosis 20 ml/kg bb. Hasil perhitungan daya hipoglikemik ekstrak air dan ekstrak alkaloid total bunga johar dibanding kontrol adalah 183,13% dan 230,98%. Daya hipoglikemik ekstrak air dan ekstrak alkaloid total bunga johar dibanding amaril dengan dosis 25 mglkg bb adalah 42,39% dan 53,47%. Dari hasil analisis uji-t dengan metode SPSS versi 10.0 menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara kadar glukosa darah mencit yang diberi ekstrak air dan ekstrak alkaloid total bunga johar 20% b/v dengan kadar glukosa darah mencit kontrol, dan ada perbedaan yang bermakna antara daya hipoglikemik ekstrak air dan ekstrak alkaloid total bunga' johar 20% b/v dengan daya hipoglikemik amaril 25 mglkg bb terhadap mencit yang mendapat perlakuan aloksan: