ANALISIS PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KEBUTUHAN MENCARI VARIASI DAN DISTRIBUSI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN KONSUMEN MINUMAN RINGAN COCA-COLA KE MEREK LAIN DI SURABAYA

• Main Author: WIYONO SAPUTRA, 040037007
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2003
• Subjects: HC79 Special topics-Including air pollution, automation,consumer demand, famines, flow of funds,etc.; HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/48318/1/B%20196-03%20SUB%20A.pdf; http://repository.unair.ac.id/48318/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh ketidakpuasan konsumen, kebutuhan mencari variasi, dan distribusi produk terbadap keputusan perpindahan konsumen minuman ringan Coca-Cola ke merek lain di Surabaya. Hasil dan persamaan model regresi Liner berganda adalab sebagal berlkut : Y = -0,686 + 0,349 Xl +0,543 X2 + 0,343 X3 Pad a model regresi di atas terlibat babwa nilai koefisien regresi ketiga variabel bebas yang terdiri dari ketidakpuasan konsumen (Xt), kebutuban mencari variasi (xd, distribusi produk (Xl) adalab positif. Hal ini menunjukkan babwa setiap peningkatan ketidakpuasan konsumen, kebutuban mencari variasi, dan distribusi produk. maka akan diikuti oleb kenaikan keputusan perpindaban konsumen minuman ringan Coca-Cola ke merek lain dan sebaliknya. Hasil pengujian dengan menggunakan Uji F, menunjukkan babwa Ho ditolak. karena F Hitung (79,819) > F tabel (2,60). Penolakan Ho menunjukkan babwa variabel-variabel bebas X1. X2, dan X3 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti ketidakpuasan konsumen (Xl), kebutuhan mencari variasi (X2), dan distribusi produk (X3) berpengaruh signifikan terbadap keputusan perpindahan konsumen minuman ringan Coca-Cola ke merek lain. Nilai koefisien deterIDinasi R2 (R square) sebesar 0,621, yang menunjukkan bahwa sekitar 62,1% keputusan perpindaban konsumen minuman ringan Coca-Cola ke merek lain di Surabaya dapat dijelaskan oleh ketidakpuasan konsumen, kebufuhan mencari variasi, dan distribusi produk. Sedangkan sisanya sebesar 37,9% berarti keputusan perpindahan konsumen minuman ringan Coca-Cola ke merek lain dipengaruhi oleh variable lain diluar persamaan (model regresi). Dari hasil perbitungan ini juga didapatkan nilai koefisien partial (r) yaitu ketidakpuasan konsumen I' = 0,439, kebutuhan mencari variasi r = 0,440, distribusi produk r =0,203. Sehingga variabel bebas yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan perpindaban konsumen minuman dngan Coca-Cola ke merek lain (Y) adalab kebutuhan mencari variasi dengan nilai koefisien parsial (r) sebesar 0,440.