ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG LISTING DI PT. BURSA EFEK SURABAYA PERIODE 1994-1998
Fluktuasi harga saham perusahaan banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara umum ada dua faktor yang mempengaruhi harga saham yaitu faktor internal dan eksternal perusahaan. F aktor internal adalah faktor yang mempengaruhi harga saham yang berasal dari internal perusahan yang menyangkut kinerja...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/48340/7/A%20199-00%20Bar%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/48340/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Fluktuasi harga saham perusahaan banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara umum ada dua faktor yang mempengaruhi harga saham yaitu faktor internal dan eksternal perusahaan. F aktor internal adalah faktor yang mempengaruhi harga saham yang berasal dari internal perusahan yang menyangkut kinerja perusahaan yang dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan misalnya tingkat likuiditas, 1800 rugi perusahaan. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar perusahaan yang sulit dikendalikan oleh manajemen perusahaan misalnya tingkat inflasi, keadaan resesi ekonomi negara, perkembangan kurs, dan keadaan politik suatu negara.
Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan dalam pasar modal di sarnping industri-industri lainnya seperti industri manufaktur, industri perkebunan, industri makanan. Dari jenisnya, industri perbankan merupakan Interest rate industry yaitu industri yang tergantung pada tingkat suku bunga baik suku bunga pinjaman maupun simpanan dan juga industri yang sangat rentan (sensitif) terhadap keadaan luar perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari akibat krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, industri perbankan dan properti mengalami penurunan indeks harga saham dan harga saham paling besar dibandingkan dengan industri lainnya yang ada di pasar modal. |
---|