REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TlONGHOA DI INDONESIA DALAM NOVEL CA BAU KAN HANYA SEBUAH DOSA KARYA REMY SILADO

Novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa karya Remy Silado menampilkan kehidupan sosial masyarakat Tionghoa di Indonesia sebelum sampai awal kemerdekaan. Akulturasi budaya yang teIjadi antara kebudayaan Tionghoa dengan kebudayaan pribumi melahirkan sebuah kelompok masyarakat peranakan Tionghoa. Proses aku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NOEROEL KOMARJYAH, 079815900
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2003
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/48484/7/FS.BI%2003-05%20Kom%20R.pdf
http://repository.unair.ac.id/48484/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.48484
record_format dspace
spelling id-langga.484842017-06-06T16:36:28Z http://repository.unair.ac.id/48484/ REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TlONGHOA DI INDONESIA DALAM NOVEL CA BAU KAN HANYA SEBUAH DOSA KARYA REMY SILADO NOEROEL KOMARJYAH, 079815900 PN1-6790 Literature (General) Novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa karya Remy Silado menampilkan kehidupan sosial masyarakat Tionghoa di Indonesia sebelum sampai awal kemerdekaan. Akulturasi budaya yang teIjadi antara kebudayaan Tionghoa dengan kebudayaan pribumi melahirkan sebuah kelompok masyarakat peranakan Tionghoa. Proses akulturasi tersebut menimbulkan stratifikasi sosial atau tingkatan sosial di dalam masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia. Kedudukan kelompok masyarakat peranakan Tionghoa (kiau-seng) dipandang lebih rendah daripada kedudukan masyarakat Tionghoa totok (hoa-kiau). Peranan pemerintah Belanda semakin memperlebar perbedaan status sosial masyarakat Tionghoa itu sendiri. . Belanda membentuk kantong-kantong majelis untuk mengurusi permasalahan kehidupan masyarakat Tionghoa yang ada di Hindia Belanda pada waktu itu. Dampak dari pembentukan majelis-majelis tersebut justru menimbulkan konflik horisontal di dalam masyarakat Tionghoa. Konflik tersebut dipicu akibat arogansi orang-orang yang menjadi anggota majelis perwalian tersebut. Adanya hak-hak istimewa yang diberikan pemerintall Belanda pada anggota majelis menyebabkan mereka manjadi anak emas dari pemerintah kolonial. Peneliti dalam meneliti novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa memanfaatkan teori strukturalisme untuk menganalisis struktur yang membangun teks sa'stra secara utuh. Adanya relasi komponen-komponen struktur dalam karya sastra dapat memberikan basil penelitian yang obyektif dan validitasnya sebagai karya ihniall dapat dipertanggungjawabkan. Untuk menganalisis segi ekstrinsik, Peneliti memanfaatkan teori Realisme Sosialis Georg Lukacs untuk merefleksikan esensi realitas objektifyang diwujudkan dalam bentuk adanya relasi yang kuat antara teks dengan realitas yang menjadi acuan terciptanya karya tersebut. Lukacs mengatakan bahwa realitas yang benar adalah realitas yang tidak hanya menampilkan perwujudan yang luar akan tetapi menembus lebih dalam mencari makna dari realitas. Pada proses tersebut diharapkan dapat diambil pemikiran yang utuh dari Remy Silado sebagai seorang pengarang novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa mengenai kehidupan sosial masyarakat Tionghoa di Indonesia. 2003 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/48484/7/FS.BI%2003-05%20Kom%20R.pdf NOEROEL KOMARJYAH, 079815900 (2003) REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TlONGHOA DI INDONESIA DALAM NOVEL CA BAU KAN HANYA SEBUAH DOSA KARYA REMY SILADO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic PN1-6790 Literature (General)
spellingShingle PN1-6790 Literature (General)
NOEROEL KOMARJYAH, 079815900
REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TlONGHOA DI INDONESIA DALAM NOVEL CA BAU KAN HANYA SEBUAH DOSA KARYA REMY SILADO
description Novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa karya Remy Silado menampilkan kehidupan sosial masyarakat Tionghoa di Indonesia sebelum sampai awal kemerdekaan. Akulturasi budaya yang teIjadi antara kebudayaan Tionghoa dengan kebudayaan pribumi melahirkan sebuah kelompok masyarakat peranakan Tionghoa. Proses akulturasi tersebut menimbulkan stratifikasi sosial atau tingkatan sosial di dalam masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia. Kedudukan kelompok masyarakat peranakan Tionghoa (kiau-seng) dipandang lebih rendah daripada kedudukan masyarakat Tionghoa totok (hoa-kiau). Peranan pemerintah Belanda semakin memperlebar perbedaan status sosial masyarakat Tionghoa itu sendiri. . Belanda membentuk kantong-kantong majelis untuk mengurusi permasalahan kehidupan masyarakat Tionghoa yang ada di Hindia Belanda pada waktu itu. Dampak dari pembentukan majelis-majelis tersebut justru menimbulkan konflik horisontal di dalam masyarakat Tionghoa. Konflik tersebut dipicu akibat arogansi orang-orang yang menjadi anggota majelis perwalian tersebut. Adanya hak-hak istimewa yang diberikan pemerintall Belanda pada anggota majelis menyebabkan mereka manjadi anak emas dari pemerintah kolonial. Peneliti dalam meneliti novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa memanfaatkan teori strukturalisme untuk menganalisis struktur yang membangun teks sa'stra secara utuh. Adanya relasi komponen-komponen struktur dalam karya sastra dapat memberikan basil penelitian yang obyektif dan validitasnya sebagai karya ihniall dapat dipertanggungjawabkan. Untuk menganalisis segi ekstrinsik, Peneliti memanfaatkan teori Realisme Sosialis Georg Lukacs untuk merefleksikan esensi realitas objektifyang diwujudkan dalam bentuk adanya relasi yang kuat antara teks dengan realitas yang menjadi acuan terciptanya karya tersebut. Lukacs mengatakan bahwa realitas yang benar adalah realitas yang tidak hanya menampilkan perwujudan yang luar akan tetapi menembus lebih dalam mencari makna dari realitas. Pada proses tersebut diharapkan dapat diambil pemikiran yang utuh dari Remy Silado sebagai seorang pengarang novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa mengenai kehidupan sosial masyarakat Tionghoa di Indonesia.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author NOEROEL KOMARJYAH, 079815900
author_facet NOEROEL KOMARJYAH, 079815900
author_sort NOEROEL KOMARJYAH, 079815900
title REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TlONGHOA DI INDONESIA DALAM NOVEL CA BAU KAN HANYA SEBUAH DOSA KARYA REMY SILADO
title_short REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TlONGHOA DI INDONESIA DALAM NOVEL CA BAU KAN HANYA SEBUAH DOSA KARYA REMY SILADO
title_full REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TlONGHOA DI INDONESIA DALAM NOVEL CA BAU KAN HANYA SEBUAH DOSA KARYA REMY SILADO
title_fullStr REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TlONGHOA DI INDONESIA DALAM NOVEL CA BAU KAN HANYA SEBUAH DOSA KARYA REMY SILADO
title_full_unstemmed REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TlONGHOA DI INDONESIA DALAM NOVEL CA BAU KAN HANYA SEBUAH DOSA KARYA REMY SILADO
title_sort refleksi kehidupan sosial etnis tlonghoa di indonesia dalam novel ca bau kan hanya sebuah dosa karya remy silado
publishDate 2003
url http://repository.unair.ac.id/48484/7/FS.BI%2003-05%20Kom%20R.pdf
http://repository.unair.ac.id/48484/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681146006875406336