Stratigrafi Isolek-Isolek Bahasa Madura Dialek Pamekasan

Mengacu kondisi geografis Pamekasan berupa daerah pantai atau pesisir, beberapa daerah merupakan pegunungan atau dataran tinggi, dan merupakan jalur transportasi darat utarna secara tidak Jangsung mempengaruhi pemakaian bahasa di kabupaten Parnekasan sehingga muncul kekhasan. Fenomena ini terlihat p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Asyatun
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2005
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/48600/14/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/16/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/13/3.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/18/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/19/5.%20BAB%20II%20KONDISI%20GEOGRAFIS%2C%20SOSIAL%20BUDAYA%2C%20DAN%20KEBAHASAAN%20KABUPATEN%20PAMEKASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/21/6.%20BAB%20III%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/15/7.%20BAB%20IV%20SIMPULAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/17/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/20/9.%20LAMPIRAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.48600
record_format dspace
spelling id-langga.486002022-03-01T03:50:14Z https://repository.unair.ac.id/48600/ Stratigrafi Isolek-Isolek Bahasa Madura Dialek Pamekasan Asyatun P1-1091 Philology. Linguistics(General) Mengacu kondisi geografis Pamekasan berupa daerah pantai atau pesisir, beberapa daerah merupakan pegunungan atau dataran tinggi, dan merupakan jalur transportasi darat utarna secara tidak Jangsung mempengaruhi pemakaian bahasa di kabupaten Parnekasan sehingga muncul kekhasan. Fenomena ini terlihat pada pemakaian [iJpPA?}, [ammA?}, dan [bApA?] untuk merealisasikan makna 'ayahlbapak' dan [kYiAt'J dan [kAi'} untuk merealisasikan makna 'kyai'. Penelitian ini dilakukan di 7 titik pengamatan karena diharapkan bisa memberikan gambaran menyeluruh tentang stratigrafi isolek-isolek yang ada di kabupaten . Pamekasan. Berdasarkan hal di atas, maka daerah pengamatan di dalarn penelitian ini antara lain: kecarnatan (I) Tlanakan, (2) Pademawu, (3) Pamekasan, (4) Proppo, (5) Larangan, (6) Pegantenan, dan kecamatan (7) Pakong. Sejalan dengan penelitian deskriptif, maka metode yang digunakan adalah metode pupuan lapangan yaitu met ode pengumpulan data dengan cara peneliti datang langsung ke daerah titik pengamatan dan bersemuka dengan informan. Pengumpulan data dilakukan dengan pencatatan langsung dan perekaman. Melalui kajian sinkronis dengan metode dialek1:ometri diperoleh hasil prosentase antara 21,7-35,9% menunjukkan bahwa perbedaaan yang ada di kabupaten Pamekasan hanya sampai pada tingkat beda wicara, digarnbarkan dalarn peta jarak kosakata antardaerah pengamatan. Secara keseluruhan berkas isoglos menunjukkan bahwa masing-masing titik pengarnatan l(Tlanakan), 2 (Pademawu), 4 (Proppo), dan 7 (Pakong) mempunyai eiri khas sendiri yaitu adanya perbedaan wieara antara keempat daerah tersebut. Hal ini tarnpak dari adanya kumpulan isoglos teba! di titik pengamatan itu. Berian yang ditampilkan di titik pengarnatan I, 2, 4, dan 7 berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya sehingga isoglos yang terbentuk hanya melingkar di masing-masing titik tersebut. Setiap daerah cenderung mempergunakan kosakata yang berbeda (dalarn hal wieara) dari daerah lainnya walaupun berada di dalarn satu wilayah pernakaian kosakata, digambarkan dalarn peta hasil akhir penelitian. 2005 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/48600/14/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id https://repository.unair.ac.id/48600/16/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id https://repository.unair.ac.id/48600/13/3.%20ABSTRAK.pdf text id https://repository.unair.ac.id/48600/18/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/48600/19/5.%20BAB%20II%20KONDISI%20GEOGRAFIS%2C%20SOSIAL%20BUDAYA%2C%20DAN%20KEBAHASAAN%20KABUPATEN%20PAMEKASAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/48600/21/6.%20BAB%20III%20PEMBAHASAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/48600/15/7.%20BAB%20IV%20SIMPULAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/48600/17/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id https://repository.unair.ac.id/48600/20/9.%20LAMPIRAN.pdf Asyatun (2005) Stratigrafi Isolek-Isolek Bahasa Madura Dialek Pamekasan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic P1-1091 Philology. Linguistics(General)
spellingShingle P1-1091 Philology. Linguistics(General)
Asyatun
Stratigrafi Isolek-Isolek Bahasa Madura Dialek Pamekasan
description Mengacu kondisi geografis Pamekasan berupa daerah pantai atau pesisir, beberapa daerah merupakan pegunungan atau dataran tinggi, dan merupakan jalur transportasi darat utarna secara tidak Jangsung mempengaruhi pemakaian bahasa di kabupaten Parnekasan sehingga muncul kekhasan. Fenomena ini terlihat pada pemakaian [iJpPA?}, [ammA?}, dan [bApA?] untuk merealisasikan makna 'ayahlbapak' dan [kYiAt'J dan [kAi'} untuk merealisasikan makna 'kyai'. Penelitian ini dilakukan di 7 titik pengamatan karena diharapkan bisa memberikan gambaran menyeluruh tentang stratigrafi isolek-isolek yang ada di kabupaten . Pamekasan. Berdasarkan hal di atas, maka daerah pengamatan di dalarn penelitian ini antara lain: kecarnatan (I) Tlanakan, (2) Pademawu, (3) Pamekasan, (4) Proppo, (5) Larangan, (6) Pegantenan, dan kecamatan (7) Pakong. Sejalan dengan penelitian deskriptif, maka metode yang digunakan adalah metode pupuan lapangan yaitu met ode pengumpulan data dengan cara peneliti datang langsung ke daerah titik pengamatan dan bersemuka dengan informan. Pengumpulan data dilakukan dengan pencatatan langsung dan perekaman. Melalui kajian sinkronis dengan metode dialek1:ometri diperoleh hasil prosentase antara 21,7-35,9% menunjukkan bahwa perbedaaan yang ada di kabupaten Pamekasan hanya sampai pada tingkat beda wicara, digarnbarkan dalarn peta jarak kosakata antardaerah pengamatan. Secara keseluruhan berkas isoglos menunjukkan bahwa masing-masing titik pengarnatan l(Tlanakan), 2 (Pademawu), 4 (Proppo), dan 7 (Pakong) mempunyai eiri khas sendiri yaitu adanya perbedaan wieara antara keempat daerah tersebut. Hal ini tarnpak dari adanya kumpulan isoglos teba! di titik pengamatan itu. Berian yang ditampilkan di titik pengarnatan I, 2, 4, dan 7 berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya sehingga isoglos yang terbentuk hanya melingkar di masing-masing titik tersebut. Setiap daerah cenderung mempergunakan kosakata yang berbeda (dalarn hal wieara) dari daerah lainnya walaupun berada di dalarn satu wilayah pernakaian kosakata, digambarkan dalarn peta hasil akhir penelitian.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Asyatun
author_facet Asyatun
author_sort Asyatun
title Stratigrafi Isolek-Isolek Bahasa Madura Dialek Pamekasan
title_short Stratigrafi Isolek-Isolek Bahasa Madura Dialek Pamekasan
title_full Stratigrafi Isolek-Isolek Bahasa Madura Dialek Pamekasan
title_fullStr Stratigrafi Isolek-Isolek Bahasa Madura Dialek Pamekasan
title_full_unstemmed Stratigrafi Isolek-Isolek Bahasa Madura Dialek Pamekasan
title_sort stratigrafi isolek-isolek bahasa madura dialek pamekasan
publishDate 2005
url https://repository.unair.ac.id/48600/14/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/16/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/13/3.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/18/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/19/5.%20BAB%20II%20KONDISI%20GEOGRAFIS%2C%20SOSIAL%20BUDAYA%2C%20DAN%20KEBAHASAAN%20KABUPATEN%20PAMEKASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/21/6.%20BAB%20III%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/15/7.%20BAB%20IV%20SIMPULAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/17/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/20/9.%20LAMPIRAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/48600/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1726147196773990400