PANGGILAN HIDUP BIARAWATI (STUDI MENGENAI PERJALANAN PANGGILAN MEMBIARA PADA KONGREGASI SSPS)
Dalam realita kehidupan dapaT disaksikan adanya kepincangan antara jumlah umat dan jumlah imam atau suster karena jumlah umat terus bcrtambah dengan adanya baptisan baru, sementara jumlah imam atau suster sangat terbatas. Hal ini tentunya tidak dapat dilepaskan dari masalah panggilan. Penelitian i...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1998
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/48652/7/KK%20FIS%20ANT%20134-98%20ANA%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/48652/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Dalam realita kehidupan dapaT disaksikan adanya kepincangan antara jumlah umat dan jumlah imam atau suster karena jumlah umat terus bcrtambah dengan adanya baptisan baru, sementara jumlah imam atau suster sangat terbatas. Hal ini
tentunya tidak dapat dilepaskan dari masalah panggilan.
Penelitian inj menunjukkan beberapa pertanyaan yaitu bagaimana perjalanan panggilan hidup sebagai biarawati dan motivasi yang mendorong mereka untuk memilih hidup sebagai biarawati serta artj panggilan itu sendiri bagi para biarawati.
Pada penelitian ini, lokasi dipilih berdasarkan setting permaalahan penelitian yailu di biara Maria Bunda Allah, JI. Jambi No. 20, Surabaya. Tipe penditian ini adalah deskripsi yang bersifat lire history (penuturan pcngalaman hidup 1 dengan menggunakan pendekatan metode penelltian kualitatif Penentuan informan dilakukan secara purposive, yang didasarkan alas dua kategori yaitu informan yang mendapat dukungan dari Iingkungan sosialnya dan informan yang dalam memilih hidup sebagai biarawati banyak sekali mcndapat tantangan. Peneliti melakukan wawancara kepada informan dengan menggunakan pedoman wawancara dan informsn yang diambil dalam penelitian ini sebanyak tujuh orang.
Hasil penelitian ini, dari kelujuh informan, didapatkan data bahwa lima dari tujuh informan dalam perjalanan panggilan hidup sebagai biarawati mendapat tantangan dari lingkungan sosialnya sedangkan sisanya mendapat dukungan dari lingkungan sosialnya dalam memilih dan menjalani hidup panggilan informan. |
---|