INISIATIF MASYARAKAT DALAM PEMBERDAYAAN BPD Studi tentang Inisiatlf Masyarakat Desa Wage Dalam Pemberdayaan Badan Perwakilan Desa Di Desa Wage Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur

ABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk menjawab permasalahan tentang bagaimanakah pemahaman masyarakat desa tentang BPD dan bagaimanakah inisiatif masyarakat tersebut dalam mengembangkan lembaga perwakilannya. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskripti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUGROHO BUDI N, 079514838
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2003
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/48687/1/Fis%20AN%2014-04.nuk%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/48687/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:ABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk menjawab permasalahan tentang bagaimanakah pemahaman masyarakat desa tentang BPD dan bagaimanakah inisiatif masyarakat tersebut dalam mengembangkan lembaga perwakilannya. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif-kualitatif, dengan tujuan agar dalam penelitian ini dapat menjelaskan fenomena-fenomena yang ada dengan rinci sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang obyek dan permasalahan penelitian hingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khtlsus ke hal-hal yang bersifat umum. Dipilih Desa Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo sebagai lokasi penelitian ini karena tingginya antusiasme warga desa tersebut dalam menyambut pemilihan BPD dan banyaknya warga desa yang mencalonkan diri menjadi anggota, tercatat 35 orang dan 2 diantaranya adalah wanita. selain itu, dari BPD Wage yang terbentuk tersebut merupakan satu-satunya BPD di Kecamatan Taman yang berjalan dengan lancar, artinya ketegangan-ketegangan dengan Lurah memang masih ada, namun ketegangan tersebut tidak terlalu berarti. Karena BPD berhadap-hadapan dan bersitegang dengan Lurah masih dalam kerangka kerja yang produktif. Maka, benturan yang keras dan sering dijumpai antara Lurah dan BPD tidak terjadi di BPD Wage. Hal lainnya adalah, Ketua BPD Wage adalah juga Ketua Paguyuban BPD di Kecamatan Taman, dan menjadikan BPD yang beliau pimpinnya menjadi rujukan bagi BPD desa-pesa sekitarnya. Teknik penentuan informan dilakukan dengan cara purposive dan snowball sampling, sedang untuk mengumpulkan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumenter. Untuk menganalisa data meliputi beberapa tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Sedang untuk teknik pemeriksaan data diciptakan raport dengan menggunakan triangulasi data. Dari hasil penelitian int menunjukkan bahwa pemahaman warga desa masih tergolong rendah secara konseptual. Akibat pemahaman warga desa yang rendah ini, mereka menginginkan BPD sebagai agen perubahan, yang kehadirannya untuk merombak pemerintahan desa. Dan keinginan warga desa terhadap BPD yang demikian, maka inisiatif-inisiatif yang muncul dan berkembang di desa pun adalah inisiatif yang berkaitan dengan pemerintah desa yaitu transparasl pemerintah desa. hal ini menempatkan BPD dan Lurah langsung berhadaphadapan. Apabila pemahaman anggota BPD juga rendah seperti warganya, maka benturan-benturan antara BPD dan Lurah segera terjadi.