PROTES WARGA KEPUTIH (Studi Tentang Konflik dan Dinamika Konflik Warga Keputih Dalam Upaya Pemenuhan Hak-Hak Sosial Mereka Di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya)

• Main Author: Wahyu Priambodo, 079715485
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2002
• Subjects: JZ5514-5526 Societies, associations, academies, institutes, etc., for peace promotion, research and education; JZ6385-6405 The armed conflict. War and order
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/48797/7/S%2019-02%20Pri%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/48797/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini meneoba menggambarkan seeara sistematis mengenai konflik yang melibatkan warga Keputih dengan pihak Pemkot Surabaya mengenai dampak sampingan dan sampah, dengan menfolruskan perhatian pads tiga permasalahan pokok yakni perlamQ, mengidentifJkasi tentang proses mlDleulnya konflik. Kedua.• tetang dinamika konflik yang terjadi serta ketiga bcrkaitan dengan proses penyelesaian konflik. Untuk men.iawab semua permasalahan diatas. tipe penelitim yang diterapkan adalah deskriptif dimana peneliti menyajikan gambaran seeara mendalam tentang konflik yang terjadi di Keputih. Dengan menggunakan daftar pertanyaan yang tidak terstruktur. data primer dan sek-under yang berhasil dikmnpulkan selama dilapangan kemudian dianalisis seeara kuaIitatif dengan mengaeu pada teori-teori berperspektif konflik. Informan dipilih seeara purposive dengan pertimbangan bahwa mereka benar-benar mengctahui dan paham betul dengan kontlik. yang terjadi di Keputib. Dalam penelitian ini diperolch tujuh orang informan. yakni R Fathoni (kctua Fonnakosas). H. Mahmud (Tokoh Agama). Pak. Munyid (Ketua Koordinator PemullDlg Surabaya Teur), H. Hasyim Rowi (Tokoh masyarakat), bu. Ita (Tokoh Penggerak PKK), Bu. Rully (Ketua pereneanaan dan evaluasi Pemkot). dan Zaeful (Walbi). Dari penelitian yang telab dilakukan. dapat dirumUskan beberapa temuan pokok yaitu : Pertama. munculnya konflik di Keputih pads awalnya lebih disebabkan karena kekecewaan warga terhadap pihak Pemkot Kekecewaan ini merujuk pads tindakan sepihak yang dilakukan oleh Pemkot yang telah menjadikan lokasi Keputih sebagai lokasi pembuangan sampah tanpa adanya sosialisasi dan ijin kepada warga secara umum. Pada perkembangan selanjutuya, tindakan Pemkot semakin membuat resah warga sebab lahan-lahan tambak milik warga banyak yang menjadi korban karena diuruk dengan sampah oleh Pemkot. KedwJ. dinamika kontlik yang teJjadi sclama konflik bcrlangsung cukup bClV8liasi. Ttmtutan warga yang awaJnya hanya bedmtat pada pcrmasalahan ganti rogi ternadap laban tambak mereka, akhimya meuyadari bahwa sampah menimbulkan dampak yang sangat mcmpribatinkan bagi warga. Dari sini kemudian konflik semakin meluas. dan melibatkan Massa dalam jumIah yang besar. Penggunaan alat-alat kekerasan untuk mengalahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai lawan. akhimya muncul dalam kasus ini Namun demikian. konflik akhimya mampu menunjukkan fungsinya sebagai alat untuk memperkuat solidaritas diantara warga Keputih sendiri. Buktinya ketika pihak pemkot mendatangkan preman-preman warga menghadapi dcngan berani dan didukung oleh warga yang lain.