METODE ROLE PLAY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS 6 SD UNTUK BERBICARA DALAM BAHASA INGGRIS

Untuk menghilangkan suasana kebosanan, ketakntan, dan kesulitan di dalam bela jar speaking, maka perlu \ll1tuk menggllllakan metode-metode tertentu yang dapat menciptakan suasana barn yang menarik dan memudahkan siswa di dalam belajar. Siswa SDN Mojo V yang sering menggooakan cara tradisional di dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TOMO ANDREIAS, 120110163-G
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2004
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/48889/7/FS.DBE%2026-05%20And%20M.pdf
http://repository.unair.ac.id/48889/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Untuk menghilangkan suasana kebosanan, ketakntan, dan kesulitan di dalam bela jar speaking, maka perlu \ll1tuk menggllllakan metode-metode tertentu yang dapat menciptakan suasana barn yang menarik dan memudahkan siswa di dalam belajar. Siswa SDN Mojo V yang sering menggooakan cara tradisional di dalam pembelajaran bahasa Inggris perlu \ll1mk mendapatkan masukan \ll1tuk peningkatan kemampuan mereka khususnya dalam berbicara bahasa Inggris. Memang ada banyak sekali metode-metode yang dapat digllllakan \ll1tuk mengajarkan speaking, tetapi penulis menggllllakan role play sebagai metode pengajaran speaking untuk mereka. Sebagai salah satu metode dari berbagai metode yang ada, role play memang memp\ll1yai kelebihan dan kekurangan khususnya ill dalam penerapannya di tingkat kelas 6 SD. Berbeda dengan tingkat SLTP, SLT A, alau Perguruan Tinggi, tingkat kelas 6 SD membutuhkan waktu relatif lebih lama dalam pelaksanaannya. Selain itu pengajar juga masih perIu memikirkan dialog yang akan diucapkan pada situasi-situasi yang ada pada permainan peran ini. Pada tingkatan ini, juga sulit bagi pengajar \ll1tuk mengajarkan berbicara bahasa Inggris dan struktur secara bersamaan, sekalipun keduanya tidak dapat dipisahkan, Dalam hal ini penulis