PENYUSUNAN DAN PENELUSURAN KLIPING ELEKTRONIK (LAPORAN PENYUSUNAN DAN PENELUSURAN KLIPING ELEKTRONIK REFISI ARTIKEL-ARTIKEL TENTANG ASPEK BIAYA PENDIDIKAN DI INDONESIA DARI KORAN PERIODE MEI-SEPTEMBER 2004)
Perkembangan teknologi informasi mengakibatkan derasnya arus infonnasi, dimana pemanfaatan teknologi membuat kemudahan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Hal ini mengakibatkan masyarakat pengguna/ pencari infonnasi lebih memilih cara praktis, efektif dan efisien dalam ,mendapatkannya. Karenanya ha...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2005
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/48937/7/TP%2004-05%20Wah%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/48937/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Perkembangan teknologi informasi mengakibatkan derasnya arus infonnasi, dimana pemanfaatan teknologi membuat kemudahan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Hal ini mengakibatkan masyarakat pengguna/ pencari infonnasi lebih memilih cara praktis, efektif dan efisien dalam
,mendapatkannya. Karenanya hal ini menjadi tuntutan dan tantangan yang tak bisa ditolak oleh perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi.
Berbagai layanan ~ang ditawarkan selama ini perlu diadakan pembenahan dan pembaharuan. Hal ini dalam rangka untuk menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna scrta dalam bentuk seperti apa yang diinginkan. Dengan kemudahan pcngolahan dan sistempcnyimpanan melalui teknologi komputerisasi, maka memungkinkan pustakawan untuk lebih kreatif dalam pemanfaatannya.
Teknologi ini juga harusnya mampu memberi dorongan dalam penggalian bahan-bah an yang ada di perpustakaan untuk dikelola dan dikemas lebih menarik)lagi. Sehingga produk tersehut mempunyai nilai tambah, dan bagi pengguna akan .
dapat menumbuhkan gairah dalam penelusuran informasi di perpustakaan. Seperti salah satunya dengan mendayagunakan koran bekas (lewat tanggalnya) yang selama ini hanya sekedar ditumpuk, diikat per bulan dan per sumber media lalu digudangkan. Koran tersebut dikeluarkan lagi dari gudang bila ada pengguna yang membutuhkannya. Hila tidak dibutuhkan seolah menjadi onggokan barang bekas yang tidak berguna lagi. Padahal masih banyak kemungkinan isi koran terse but yang masih bisa dimanfaatkan.
Alangkah baiknya kalau perpustakaan ma.npu mendayagunakannya kembali dengan melalui proses pengolahan teknologi komputerisasi, baik itu dari segi beritanya, artikel, gambar,atau data lain. Dengan teknologi komputerisasi, koran tersebut dapat diolah kembali dengan mildah dan disimpan dalarn data 9ase, CD-ROM atau bentuk lain. Atau bisa juga dikemas dalam bentuk kliping elektronik seperti yang dibuat oleh penulis, dimana artikel-artikel dipilih dari berbagai sumber koran tetapi dalarn satu subyek yang menarik.
Mengingat pengguna di perpustakaan perguruan tinggi merupakan kalangan civitas akademika, dimana informasi menjadi suatu kebutuhan pokok dalarn menunjang kegiatan belajar mengajar di kampus. Oleh karena itu layanan informasi dalarn kemasan yang praktis, cepat tepat dan· akurat akan sangat membantu kegiatan studi di perguruan tinggi. Oi sarnping itu informasi akan teras a selalu segar bagi kalangan civitas akademika bila dilakukan rutinitas pembaharuan informasinya. |
---|