MOTILITAS DAN DAVA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA BOMBA SETELAHPENCUClANDENGANBERBAGAIKECEPATAN SENTRIFUGASI

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pencucian spennatozoa dengan berbagai kecepatan sentrifugasi dan penyimpanan selama interval waktu tertentu terhadap motilitas dan daya tahan hidup spennatozoa domba. Bahan penelitian adalah dua ekor domba jantan ekor gemuk berumur 3 tahun. Pengambilan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DWI RAHMAWATI, 060112854
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/48944/1/KK%20KH%2062%2005%20Rah%20%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/48944/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.48944
record_format dspace
spelling id-langga.489442016-12-12T20:50:39Z http://repository.unair.ac.id/48944/ MOTILITAS DAN DAVA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA BOMBA SETELAHPENCUClANDENGANBERBAGAIKECEPATAN SENTRIFUGASI DWI RAHMAWATI, 060112854 SF380-388 Goats SF402-405 Fur-bearing animals Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pencucian spennatozoa dengan berbagai kecepatan sentrifugasi dan penyimpanan selama interval waktu tertentu terhadap motilitas dan daya tahan hidup spennatozoa domba. Bahan penelitian adalah dua ekor domba jantan ekor gemuk berumur 3 tahun. Pengambilan semen dilakukan dengan menggunakan vagina buatan. Rancangan percobaan yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dan ulangan yang dipakai sebanyak enam. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan (PO, PI, P2, P3 ) dengan tiga sub pedakuan yakni (TO, Tl, T2 ). Perlakuan PO atau kontrol adalah sentrifugasi spennatozoa sebanyak kurang lebih 0,25 cc dengan kecepatan 1800 rpm tanpa penambahan media pencuci, sedangkan perlakuan PI, P2, P3 adalah sentrifugasi spennatozoa sebanyak ±-,0,25 cc dengan kecepatan 1800 rpm, 2400 rpm, dan 2800 rpm dengan penambahan media pencuci yakni BO, BSA dan kafein sebanyak ±. 3 cc untuk tiap-tiap perlakuan. Kemudian pelet disimpan dalam suhu ruangan yakni nol jam (TO), setengah jam (Tl), dan satu jam (T2). Motilitas dan daya tahan hidup spennatozoa dicatat sesuai waktu penylmpanan. Data dianalisis dengan ANA VA dua arah, bila terdapat perbedaan yang nyata analisis dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan tarif signifikansi 5 %. HasH penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada kombinasi perlakuan pencucian spennatozoa dengan berbagai kecepatan sentrifugasi dan penyimpanan selama interval waktu tertentu, tetapi faktor kecepatan (P) dan faktor waktu penyimpanan (T) berpengaruh sangat nyata pada motilitas dan daya tahan hidup spennatozoa dimana motilitas tertinggi dicapai pada perlakuan PO dengan rata-rata 63,22 ±. 5,164; PI dengan rata-rata 63,65 ±. 4,752 dan P2 dengan rata-rata 63,28 ±. 4,474. Motilitas terendah diperoleh pada perlakuan P3 dengan rata-rata 59,50 ±. 2,874 yang berbeda nyata dengan perlakuan PO, PI, P2. Daya tahan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuan PO (68,29 ±. 3,848) dan berbeda nyata dengan PI, P2, P3 yang menghasilkan daya tahan hidup terendah yakni PI (64,13 ±. 3,705);P2 (63,78 ±. 3,865);P3(63,36 ±. 4,452). Untuk faktor T motilitas dan daya tahan hidup tertinggi dicapai pada interval penyimpanan nol jam atau 29 menit yakni 66,80 ±. 3,706 dan rata-rata daya tahan hidup 68,58 ±. 3,527. 2005 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/48944/1/KK%20KH%2062%2005%20Rah%20%20m.pdf DWI RAHMAWATI, 060112854 (2005) MOTILITAS DAN DAVA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA BOMBA SETELAHPENCUClANDENGANBERBAGAIKECEPATAN SENTRIFUGASI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF380-388 Goats
SF402-405 Fur-bearing animals
spellingShingle SF380-388 Goats
SF402-405 Fur-bearing animals
DWI RAHMAWATI, 060112854
MOTILITAS DAN DAVA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA BOMBA SETELAHPENCUClANDENGANBERBAGAIKECEPATAN SENTRIFUGASI
description Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pencucian spennatozoa dengan berbagai kecepatan sentrifugasi dan penyimpanan selama interval waktu tertentu terhadap motilitas dan daya tahan hidup spennatozoa domba. Bahan penelitian adalah dua ekor domba jantan ekor gemuk berumur 3 tahun. Pengambilan semen dilakukan dengan menggunakan vagina buatan. Rancangan percobaan yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dan ulangan yang dipakai sebanyak enam. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan (PO, PI, P2, P3 ) dengan tiga sub pedakuan yakni (TO, Tl, T2 ). Perlakuan PO atau kontrol adalah sentrifugasi spennatozoa sebanyak kurang lebih 0,25 cc dengan kecepatan 1800 rpm tanpa penambahan media pencuci, sedangkan perlakuan PI, P2, P3 adalah sentrifugasi spennatozoa sebanyak ±-,0,25 cc dengan kecepatan 1800 rpm, 2400 rpm, dan 2800 rpm dengan penambahan media pencuci yakni BO, BSA dan kafein sebanyak ±. 3 cc untuk tiap-tiap perlakuan. Kemudian pelet disimpan dalam suhu ruangan yakni nol jam (TO), setengah jam (Tl), dan satu jam (T2). Motilitas dan daya tahan hidup spennatozoa dicatat sesuai waktu penylmpanan. Data dianalisis dengan ANA VA dua arah, bila terdapat perbedaan yang nyata analisis dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan tarif signifikansi 5 %. HasH penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada kombinasi perlakuan pencucian spennatozoa dengan berbagai kecepatan sentrifugasi dan penyimpanan selama interval waktu tertentu, tetapi faktor kecepatan (P) dan faktor waktu penyimpanan (T) berpengaruh sangat nyata pada motilitas dan daya tahan hidup spennatozoa dimana motilitas tertinggi dicapai pada perlakuan PO dengan rata-rata 63,22 ±. 5,164; PI dengan rata-rata 63,65 ±. 4,752 dan P2 dengan rata-rata 63,28 ±. 4,474. Motilitas terendah diperoleh pada perlakuan P3 dengan rata-rata 59,50 ±. 2,874 yang berbeda nyata dengan perlakuan PO, PI, P2. Daya tahan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuan PO (68,29 ±. 3,848) dan berbeda nyata dengan PI, P2, P3 yang menghasilkan daya tahan hidup terendah yakni PI (64,13 ±. 3,705);P2 (63,78 ±. 3,865);P3(63,36 ±. 4,452). Untuk faktor T motilitas dan daya tahan hidup tertinggi dicapai pada interval penyimpanan nol jam atau 29 menit yakni 66,80 ±. 3,706 dan rata-rata daya tahan hidup 68,58 ±. 3,527.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author DWI RAHMAWATI, 060112854
author_facet DWI RAHMAWATI, 060112854
author_sort DWI RAHMAWATI, 060112854
title MOTILITAS DAN DAVA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA BOMBA SETELAHPENCUClANDENGANBERBAGAIKECEPATAN SENTRIFUGASI
title_short MOTILITAS DAN DAVA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA BOMBA SETELAHPENCUClANDENGANBERBAGAIKECEPATAN SENTRIFUGASI
title_full MOTILITAS DAN DAVA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA BOMBA SETELAHPENCUClANDENGANBERBAGAIKECEPATAN SENTRIFUGASI
title_fullStr MOTILITAS DAN DAVA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA BOMBA SETELAHPENCUClANDENGANBERBAGAIKECEPATAN SENTRIFUGASI
title_full_unstemmed MOTILITAS DAN DAVA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA BOMBA SETELAHPENCUClANDENGANBERBAGAIKECEPATAN SENTRIFUGASI
title_sort motilitas dan dava tahan hidup spermatozoa bomba setelahpencuclandenganberbagaikecepatan sentrifugasi
publishDate 2005
url http://repository.unair.ac.id/48944/1/KK%20KH%2062%2005%20Rah%20%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/48944/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681146092362661888