PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN ANTI -PMSG ( PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN) BERDASARKAN EPITOP SPESIFIKNYA TERHADAP PEROLEHAN SEL TELUR MENCIT ( Mus musculus )

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui serta menelaab pengaruh perbedaan waktu pemberian antibodi monoklonal anti -PMSG ( Pregnant Mare Serum Gonadotropin) berdasarkan epitop spesifiknya terhadap perolehan sel telur mencit. Mencit betina strain Balb/C yang sudah dewasa kelamin sebanyak 28 ekor...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FRIEDA MARINI TRISYANTI, 069812546
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2004
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/48947/1/KK%20KH%2063%2006%20Tri%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/48947/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.48947
record_format dspace
spelling id-langga.489472016-12-12T20:59:05Z http://repository.unair.ac.id/48947/ PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN ANTI -PMSG ( PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN) BERDASARKAN EPITOP SPESIFIKNYA TERHADAP PEROLEHAN SEL TELUR MENCIT ( Mus musculus ) FRIEDA MARINI TRISYANTI, 069812546 SF405.5-407 Laboratory animals Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui serta menelaab pengaruh perbedaan waktu pemberian antibodi monoklonal anti -PMSG ( Pregnant Mare Serum Gonadotropin) berdasarkan epitop spesifiknya terhadap perolehan sel telur mencit. Mencit betina strain Balb/C yang sudah dewasa kelamin sebanyak 28 ekor dikelompokkan menjadi empat kelompok perlakuan. Macam perlakuannya adalah sebagai berikut : PO (kontrol) 0,1 ml PMSG 5 I.U. s.c. + 0,1 ml hCG 5 I.u. s.c.~ PI, P2 dan P3 selain dengan 0,1 ml PMSG 5 I.U. S.c + 0,1 ml hCG 5 I.U. s.c. juga diberi 0,1 ml antibodi monoklonal anti -PMSG s.c. pada waktu satu jam sebelum, bersamaan dan satu jam sesudah penyuntikan hCG. Setiap kelompok perlakuan terdiri dari tujuh ekor mencit betina yang sudah dewasa kelamin kemudian digertak dengan mencampurnya secara individu dengan pejantan pseudo kastrasi, 17 jam setelah tetjadi peItawinan dibedah dan dilakukanjlushing (pemanenan) sel telur. Pengamatan dan pengbitungan sel telur dilakukan di bawah mikroskop inverted perbesaran 40x dengan cara mef()bek kantong fertilisasi. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan empat macam perlakuan dan tujuh kali ulangan, yang kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Rataan jumlah sel telur mencit yang diperoleh pada kelompok PO (kontrol) adalah 14,7 ± 2,984; PI adalah 19,7 ± 5,155~ P2 adalah 24,4 ± 5,855; dan P3 adalah 12,4 ± 3,207. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang dapat meningkatkan jumlah sel telur adalah kelompok mencit yang mendapat suntikan anti -PMSG bersamaan waktunya dengan hCG (P2), tetapi tidak berbeda nyata dengan kelQmpok yang mendapat suntikan anti -PMSG satu jam sebelum hCG (PI). Sedangkan jumlah sel telur terendah terdapat pada kelompok yang mendapat suntikan anti -PMSG satu jam sesudah hCG (P3) tetapi tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol (PO). 2004 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/48947/1/KK%20KH%2063%2006%20Tri%20p.pdf FRIEDA MARINI TRISYANTI, 069812546 (2004) PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN ANTI -PMSG ( PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN) BERDASARKAN EPITOP SPESIFIKNYA TERHADAP PEROLEHAN SEL TELUR MENCIT ( Mus musculus ). Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF405.5-407 Laboratory animals
spellingShingle SF405.5-407 Laboratory animals
FRIEDA MARINI TRISYANTI, 069812546
PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN ANTI -PMSG ( PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN) BERDASARKAN EPITOP SPESIFIKNYA TERHADAP PEROLEHAN SEL TELUR MENCIT ( Mus musculus )
description Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui serta menelaab pengaruh perbedaan waktu pemberian antibodi monoklonal anti -PMSG ( Pregnant Mare Serum Gonadotropin) berdasarkan epitop spesifiknya terhadap perolehan sel telur mencit. Mencit betina strain Balb/C yang sudah dewasa kelamin sebanyak 28 ekor dikelompokkan menjadi empat kelompok perlakuan. Macam perlakuannya adalah sebagai berikut : PO (kontrol) 0,1 ml PMSG 5 I.U. s.c. + 0,1 ml hCG 5 I.u. s.c.~ PI, P2 dan P3 selain dengan 0,1 ml PMSG 5 I.U. S.c + 0,1 ml hCG 5 I.U. s.c. juga diberi 0,1 ml antibodi monoklonal anti -PMSG s.c. pada waktu satu jam sebelum, bersamaan dan satu jam sesudah penyuntikan hCG. Setiap kelompok perlakuan terdiri dari tujuh ekor mencit betina yang sudah dewasa kelamin kemudian digertak dengan mencampurnya secara individu dengan pejantan pseudo kastrasi, 17 jam setelah tetjadi peItawinan dibedah dan dilakukanjlushing (pemanenan) sel telur. Pengamatan dan pengbitungan sel telur dilakukan di bawah mikroskop inverted perbesaran 40x dengan cara mef()bek kantong fertilisasi. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan empat macam perlakuan dan tujuh kali ulangan, yang kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Rataan jumlah sel telur mencit yang diperoleh pada kelompok PO (kontrol) adalah 14,7 ± 2,984; PI adalah 19,7 ± 5,155~ P2 adalah 24,4 ± 5,855; dan P3 adalah 12,4 ± 3,207. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang dapat meningkatkan jumlah sel telur adalah kelompok mencit yang mendapat suntikan anti -PMSG bersamaan waktunya dengan hCG (P2), tetapi tidak berbeda nyata dengan kelQmpok yang mendapat suntikan anti -PMSG satu jam sebelum hCG (PI). Sedangkan jumlah sel telur terendah terdapat pada kelompok yang mendapat suntikan anti -PMSG satu jam sesudah hCG (P3) tetapi tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol (PO).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author FRIEDA MARINI TRISYANTI, 069812546
author_facet FRIEDA MARINI TRISYANTI, 069812546
author_sort FRIEDA MARINI TRISYANTI, 069812546
title PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN ANTI -PMSG ( PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN) BERDASARKAN EPITOP SPESIFIKNYA TERHADAP PEROLEHAN SEL TELUR MENCIT ( Mus musculus )
title_short PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN ANTI -PMSG ( PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN) BERDASARKAN EPITOP SPESIFIKNYA TERHADAP PEROLEHAN SEL TELUR MENCIT ( Mus musculus )
title_full PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN ANTI -PMSG ( PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN) BERDASARKAN EPITOP SPESIFIKNYA TERHADAP PEROLEHAN SEL TELUR MENCIT ( Mus musculus )
title_fullStr PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN ANTI -PMSG ( PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN) BERDASARKAN EPITOP SPESIFIKNYA TERHADAP PEROLEHAN SEL TELUR MENCIT ( Mus musculus )
title_full_unstemmed PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN ANTI -PMSG ( PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN) BERDASARKAN EPITOP SPESIFIKNYA TERHADAP PEROLEHAN SEL TELUR MENCIT ( Mus musculus )
title_sort pengaruh perbedaan waktu pemberian anti -pmsg ( pregnant mare serum gonadotropin) berdasarkan epitop spesifiknya terhadap perolehan sel telur mencit ( mus musculus )
publishDate 2004
url http://repository.unair.ac.id/48947/1/KK%20KH%2063%2006%20Tri%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/48947/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681146092907921408