EFEK PERASAN BUAH PARE (Momordica charantia L) SEBAGAI LAKTAGOGUM TERHADAP SEKRESI AIR SUSU DAN GAMRARAN DIAMETER KELENJAR AMBING PADA MENCIT (Mus musculus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian perasan buah pare (Mon1ordica charanlia L.) sebagai laktagogum terhadap sekresi air SUSll dan gambaran diameter alveoli kelenjar ambing pada meneit (Mus musculus). S~iumlah 50 ekor meneit bunting digunakan sebagai hewan pereobaan. Rancangan y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ERI SETYANTI, 069312033
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2000
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/49149/1/KK%20KH%2081%2001%20Set%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/49149/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian perasan buah pare (Mon1ordica charanlia L.) sebagai laktagogum terhadap sekresi air SUSll dan gambaran diameter alveoli kelenjar ambing pada meneit (Mus musculus). S~iumlah 50 ekor meneit bunting digunakan sebagai hewan pereobaan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Aeak Lengkap pola Split plot untuk sekresi air susu berdasarkan perlakuan pemberian perasan buah pare. Raneangan Aeak Lengkap digunakan pada pengamatan diameter alveoli kelenjar ambing. Untuk mengetahui adanya hubungan antara waktu pengamatan (hari) dengan sekresi air susu pada berbagai perlakuan, dan diameter alveoli kelenjar ambing dengan sekresi air susu digunakan Uji Korelasi Regresi, Dosis yang diberikan pada meneit laktasi adalah °mg/Kg BB (PO), 3 mg/Kg BB (PI), 10 mg/Kg BB (P2), 30 mg/Kg BB (P3) dan 100 mgIKg BB (P4) yang diberikan pada hari ketiga setelah partus sampai hari ke IS per oral, Hasil penelitian hubungan antara waktu pengamatan dengan perlakuan pemberian perasan buah pare terhadap sekresi air susu, mempunyai' korelasi positif dengan koefislen korelasi masing-masing perlakuan sebesar 0.165,0,197, 0,409, 0,596 dan 0,674. Untuk sekresi air susu berdasarkan perlakuan pemberian perasan buah pare dan diameter kelenjar ambing didapatkan adanya perbedaan yang sangat nyata (p<O,OI), Hubungan antara diameter alveoli dengan sekresi air susu didapatkan adanya korelasi negatif dengan koefisien korelasi (r = -0,524).