TANGGUNG GUGAT DALAM HUBUNGAN PRA-KONTRAKTUAL PADA KONTRAK JOINT VENTURE

Kontrak sebagai suatu proses memiliki 3 (tiga) tahapan di dalam penyusunannya, yaitu : (1) Tahap pra-kontraktual; (2) Tahap kontraktual; dan (3) Tahap pelaksanaan kontrak. Sistem hukum Negara Indonesia sendiri kurang memerhatikan proses pada tahap pra-kontraktual. Pada tahapan ini para pihak melakuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ICHSANIA SAPUTRI. S.H., 031414253077
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/49705/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/49705/14/TESIS%20ICSANIA.pdf
http://repository.unair.ac.id/49705/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.49705
record_format dspace
spelling id-langga.497052017-06-11T15:56:41Z http://repository.unair.ac.id/49705/ TANGGUNG GUGAT DALAM HUBUNGAN PRA-KONTRAKTUAL PADA KONTRAK JOINT VENTURE ICHSANIA SAPUTRI. S.H., 031414253077 K Law Kontrak sebagai suatu proses memiliki 3 (tiga) tahapan di dalam penyusunannya, yaitu : (1) Tahap pra-kontraktual; (2) Tahap kontraktual; dan (3) Tahap pelaksanaan kontrak. Sistem hukum Negara Indonesia sendiri kurang memerhatikan proses pada tahap pra-kontraktual. Pada tahapan ini para pihak melakukan negosiasi, pembuatan perjanjian pendahuluan hingga pelaksanaan studi kelayakan. Prinsip kebebasan berkontrak telah membuka peluang lahirnya kontrak – kontrak baru diluar BW atau yang disebut dengan kontrak innominaat, yaitu kontrak yang timbul dan berkembang di masyarakat. Kontrak joint venture merupakan salah satu kontrak innominaat yang saat ini berkembang pesat di Negara Indonesia sebagai salah satu strategi bisnis. Tahapan pra-kontraktual pada kontrak joint venture memerlukan waktu yang tidak singkat, para pihak akan melalui beberapa fase perundingan dan pengeluaran biaya yang tidak sedikit, terutama pada kontrak joint venture internasional. Oleh karena itu, perlu adanya perlindungan hukum bagi para pihak sejak pada tahap pra-kontraktual meskipun belum ada perikatan diantara mereka dengan adanya pengaturan terkait prinsip – prinsip hukum kontrak apa saja yang perlu diterapkan sejak tahap pra-kontraktual, sehingga kegagalan negosiasi yang diakibatkan oleh adanya pelanggaran prinsip hukum kontrak atau penarikan diri secara tiba – tiba dari negosiasi tanpa itikad baik oleh salah satu pihak, dapa diklasifikasikan sebagai perbuatan melanggar hukum dan pihak lawan berhak atas kompensasi biaya – biaya yang telah ia keluarkan, termasuk kehilangan kesempatan bernegosiasi dengan pihak ke-tiga (negative interest) dan tidak menutup kemungkinan kompensasi atas hilangnya keuntungan yang diharapkan (positive interest) 2016-12-21 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/49705/1/ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/49705/14/TESIS%20ICSANIA.pdf ICHSANIA SAPUTRI. S.H., 031414253077 (2016) TANGGUNG GUGAT DALAM HUBUNGAN PRA-KONTRAKTUAL PADA KONTRAK JOINT VENTURE. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic K Law
spellingShingle K Law
ICHSANIA SAPUTRI. S.H., 031414253077
TANGGUNG GUGAT DALAM HUBUNGAN PRA-KONTRAKTUAL PADA KONTRAK JOINT VENTURE
description Kontrak sebagai suatu proses memiliki 3 (tiga) tahapan di dalam penyusunannya, yaitu : (1) Tahap pra-kontraktual; (2) Tahap kontraktual; dan (3) Tahap pelaksanaan kontrak. Sistem hukum Negara Indonesia sendiri kurang memerhatikan proses pada tahap pra-kontraktual. Pada tahapan ini para pihak melakukan negosiasi, pembuatan perjanjian pendahuluan hingga pelaksanaan studi kelayakan. Prinsip kebebasan berkontrak telah membuka peluang lahirnya kontrak – kontrak baru diluar BW atau yang disebut dengan kontrak innominaat, yaitu kontrak yang timbul dan berkembang di masyarakat. Kontrak joint venture merupakan salah satu kontrak innominaat yang saat ini berkembang pesat di Negara Indonesia sebagai salah satu strategi bisnis. Tahapan pra-kontraktual pada kontrak joint venture memerlukan waktu yang tidak singkat, para pihak akan melalui beberapa fase perundingan dan pengeluaran biaya yang tidak sedikit, terutama pada kontrak joint venture internasional. Oleh karena itu, perlu adanya perlindungan hukum bagi para pihak sejak pada tahap pra-kontraktual meskipun belum ada perikatan diantara mereka dengan adanya pengaturan terkait prinsip – prinsip hukum kontrak apa saja yang perlu diterapkan sejak tahap pra-kontraktual, sehingga kegagalan negosiasi yang diakibatkan oleh adanya pelanggaran prinsip hukum kontrak atau penarikan diri secara tiba – tiba dari negosiasi tanpa itikad baik oleh salah satu pihak, dapa diklasifikasikan sebagai perbuatan melanggar hukum dan pihak lawan berhak atas kompensasi biaya – biaya yang telah ia keluarkan, termasuk kehilangan kesempatan bernegosiasi dengan pihak ke-tiga (negative interest) dan tidak menutup kemungkinan kompensasi atas hilangnya keuntungan yang diharapkan (positive interest)
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author ICHSANIA SAPUTRI. S.H., 031414253077
author_facet ICHSANIA SAPUTRI. S.H., 031414253077
author_sort ICHSANIA SAPUTRI. S.H., 031414253077
title TANGGUNG GUGAT DALAM HUBUNGAN PRA-KONTRAKTUAL PADA KONTRAK JOINT VENTURE
title_short TANGGUNG GUGAT DALAM HUBUNGAN PRA-KONTRAKTUAL PADA KONTRAK JOINT VENTURE
title_full TANGGUNG GUGAT DALAM HUBUNGAN PRA-KONTRAKTUAL PADA KONTRAK JOINT VENTURE
title_fullStr TANGGUNG GUGAT DALAM HUBUNGAN PRA-KONTRAKTUAL PADA KONTRAK JOINT VENTURE
title_full_unstemmed TANGGUNG GUGAT DALAM HUBUNGAN PRA-KONTRAKTUAL PADA KONTRAK JOINT VENTURE
title_sort tanggung gugat dalam hubungan pra-kontraktual pada kontrak joint venture
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/49705/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/49705/14/TESIS%20ICSANIA.pdf
http://repository.unair.ac.id/49705/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681146228811759616