PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT JERUK LEMON [Citrus Limon (L) Burm. f.] TERHADAP KADAR TG, HDL-C DAN APO-A1 SERUM TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (Rattus novergicus) YANG DIPAPAR LEMAK TINGGI (PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIUM)

Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total, trigliserida (TG), low density lipoprotein (LDL-C) atau menurunnya high density lipoprotein (HDL-C) di dalam darah, sedangkan hyperlipidemia merupakan keadaan dimana terdapat peningkatan k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RIYADATUS SOLIHAH, NIM011414153006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/49785/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/49785/13/TKD.20-16%20Sol%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/49785/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total, trigliserida (TG), low density lipoprotein (LDL-C) atau menurunnya high density lipoprotein (HDL-C) di dalam darah, sedangkan hyperlipidemia merupakan keadaan dimana terdapat peningkatan kadar lipid dalam darah yaitu trigliserida, kolersterol atau keduanya. Keadaan seperti ini memiliki risiko tinggi tehadap penyakit kardiovaskuler (PKV) (Price, 2012; Stapleton et al, 2010). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit jeruk lemon terhadap kadar TG, HDL-C dan Apo A-1 pada tikus dislipidemia, penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental murni (True Experimental) dan rancangan penelitian yang digunakan adalah The randomized post test only control group design, jumlah sample 32 ekor tikus putih strain wistar (Rattus novergicus strain wistar) jantan berumur 3-4 bulan dengan berat badan sekitar 100-120 gram dibagi menjadi 4 kelompok, yang terdiri dari 1 kelompok kontrol yang hanya diberikan diet pakan tinggi lemak selama 28 hari, dan 3 kelompok perlakuan yang diberikan diet pakan tinggi lemak dan ekstrak kulit jeruk lemon dengan 3 dosis berbeda 2250 mg/Kg BB, 3000 mg/Kg BB , 3750 mg/Kg BB selama 14 hari. Analisis data dengan analisis inferensial meliputi analisis normalitas dengan uji saphiro dan analisis homogenitas dengan uji Levene Test. bila data normal dan homogen maka dilanjutkan dengan uji one way annova dengan tingkat kemaknaan 0,05, pada uji varians didaptkan kadar TG yang tidak signifikan dengan nilai p= 0,125 artinya tidak ada pengaruh pemberian ekstrak kulit jeruk lemon terhadap penurunan kadar TG pada tikus putih, sedangkan nilai HDL-C dan Apo A1 memperoleh nilai P= 0,001, kedua data tersebut memiliki p<0,05 yang artinya ada pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak kulit jeruk lemon terhadap penurunan kadar HDL-C dan Apo A1 pada tikus putih. Ekstrak kulit jeruk lemon mengandung d-limonene yang dapat menurunkan kadar kolesterol dengan menghambat aktivitas dari HMG-KoA reduktase, selain itu d-limonene mengaktifkan PPAR α yang dapat meningkatkan kadar serum Apo-A1 dalam sirkulasi yang merupakan protein utama dan terbesar dari fraksi HDL-C berperan dalam transport kolesterol balik.