PENGARUH LATIHAN FISIK INTENSITAS SUBMAKSIMAL MELALUI SIGNALING OSTEOSIT TERHADAP EKSPRESI ENDOTHELIAL NITRIC OXIDE SYNTHASE (eNOS) DAN APOPTOSIS OSTEOSIT TIKUS PUTIH (Rattus orvegicus) JANTAN
Latar Belakang: Latihan fisik adalah salah satu cara untuk menimbulkan stimulasi mekanik yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur jaringan/sel (strain) yang dapat bekerja sebagai signal mekanik yang dikonversi menjadi signal biokimia dan akan menghasilkan respon biologis pada sel tulang. Tujua...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/49799/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/49799/13/TKD.27-16%20Sum%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/49799/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Latihan fisik adalah salah satu cara untuk menimbulkan stimulasi mekanik yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur jaringan/sel (strain) yang dapat bekerja sebagai signal mekanik yang dikonversi menjadi signal biokimia dan akan menghasilkan respon biologis pada sel tulang. Tujuan: Membuktikan pengaruh latihan fisik intensitas submaksimal melalui signaling osteosit terhadap ekspresi endothelial Nitric Oxide Synthase (eNOS) dan apoptosis osteosit tikus putih jantan. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan The Randomized Post-test Only Control Group Design. Unit eksperimen dalam penelitian ini adalah 20 tikus putih jantan yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok yang diberikan latihan fisik intensitas submaksimal. Latihan yang diberikan berupa latihan renang dengan beban 6% dan intensitas 80% dari waktu maksimal dengan frekuensi 3 kali seminggu. Hasil: Hasil pemeriksaan ekspresi eNOS kelompok latihan fisik intensitas submaksimal (39,00±5,22) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (23,00±4,14). Uji independent sample t test pada variabel ekspresi eNOS menunjukkan terdapat perbedaan antara kedua kelompok (p=0,000). Hasil pemeriksaan indeks apoptosis osteosit kelompok latihan fisik intensitas submaksimal (8,60±3,27) lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (28,60±6,20). Uji independent sample t test pada variabel indeks apoptosis osteosit menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kedua kelompok (p=0,000). Simpulan: Pemberian latihan fisik intensitas submaksimal melalui signaling osteosit dapat meningkatkan ekspresi endothelial Nitric Oxide Synthase (eNOS) dan menghambat apoptosis osteosit tikus putih jantan. |
---|