TRADISI DAN HEGEMONI: NILAI-NlLAI TRADISI JAWA DAN HEGEMONI PENGUASA OROE BARU

Pengarub nilai-nilai Jawa sangat besar dalam sistem politik Indonesia pada masa Orde Baru. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh budaya lawn yang &wkian kuat pada elit-elit Orde Bam sebagai dampak daTi teJjadinya resistensi kultural di kalangan elit Orde Bam. Sehingga banyak kebijakan-kebijakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ELA ESTI GARINI, 079715493
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2003
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/50077/7/KK%20FIS%20P%2003-03%20GAR%20T%20079715493.pdf
http://repository.unair.ac.id/50077/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Pengarub nilai-nilai Jawa sangat besar dalam sistem politik Indonesia pada masa Orde Baru. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh budaya lawn yang &wkian kuat pada elit-elit Orde Bam sebagai dampak daTi teJjadinya resistensi kultural di kalangan elit Orde Bam. Sehingga banyak kebijakan-kebijakan pemerintah Orde Baru yang merefleksikan pengaruh budaya Jawa tersebut Pertumbuban ekonomi yang dicapai pada dekade tujub pulub sampai delapan puluban mengakibatkan .ketimpangan antara perkembangan agraris desa dan pertumbuban industri di perkotaan yang memunculkan kelas-kelas pengusaha dan pemilik modal asing yang mengecap keuntungan atas pertumbuban selttor industri, sedangkan selttor agraris justru menurun. Untuk tetap memelihara kekuasaaunya atas kelas-kelas dibawahnya, rezim Orde Bam menjalankan pengelolaan sistem yang hegemonik untuk mencapai hegemoni kekuasaan. Dalam usahanya untuk mencapai hegemoni kekuasaan, rezim Orde Baru menggunakan ideologi sebagai salah sam instrumennya, yaim melalui penetapan Pancasila sehagai ideologi negara, falsafah dan pandangan hidup bagi warga negaranya serta menjadi asas tunggaJ bagi organisasi sosial dan poJitik. Melalui Pancasila dan P-4, Orde Bam sekaJigus melakukan hegemoni melalui rejarah dan tradisi, dimana rnelalui Pancasila yang nilai-nilainya seperti kerukunan, musyawarah, mufakat, golong royong, keSelarasan serta ide negara integralistik bersumber dari kebudayaan bangsa Indonesia, terutama JaWll, rezim Orde Bam berusaha mengarahkan <;ara berpikir, pola perilaku dan kebidupan kelas-kelas yang dikuasainya Dengan Pancasila, rezim Orde Bam memperoleh hubungan aan keterkaitan dengan tradisi masyarakatnya serta sejarah bangsa Indonesia. Pancasila sekaligus dijadikan sehagai identitas bangsa Sehingga dengan demikian tradisi menjadi pembenar bagi pelaksanaan sistem politik Orde Bam. Nilai, norma, pola-pola moral dan perilaku yang disosilisasikan. OrdeBam melalui Pancasiia, P-4 dan pendidikan di sekolah dan masyarakat menjadi sesuatu yang 'wajar' dan 'alami' bagi masyarakat karena bersumber dait·tradisi masyarakat Hal tersebut tidak lepas daTi penggunaan perlin intelektua!, birokrat, dan militer selaku aparat hegemoni