STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DALAM MENINGKATKAN POTENSI KEUANGAN DAERAH DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH

Pembangunan daerah seba,gai bagian inte.srld, dari pembangunan llasional tidak bisa dilepaskao dari prinsip otonomi daerah. Sebagai daerah otonom. daerah mempunyai kewemmgan dan tanggungjawab menyelenggarakan kepentingan masyarakat berdasarkan prinsip keterbukaan, partisipasi masyarakat dan pertangg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Maria Ratri Ningtyas, 079715572
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2002
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/50182/7/P%2013-02%20Nin%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/50182/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Pembangunan daerah seba,gai bagian inte.srld, dari pembangunan llasional tidak bisa dilepaskao dari prinsip otonomi daerah. Sebagai daerah otonom. daerah mempunyai kewemmgan dan tanggungjawab menyelenggarakan kepentingan masyarakat berdasarkan prinsip keterbukaan, partisipasi masyarakat dan pertanggungjawaban kepala daerah. Melalui otonomi diharapkan daerah akan lebih mandiri dalam menentukan seluruh kegiatannya dan pemerintah pusat diharapkan tidak terlalu aktifmengatm daerab.. Pemerintah daerah diharapkan mampu memainkan penmannya dalam membuka peluang menugukan daerahnya dengan melakukan identifikasi potensi sumber~sumber keuangan daerahnya dan mampu menetapkan belanja daerahnya secara ekonomi. wajar, efektif dan efisien termasuk perangkat daerah meningkatkan kinerja mempertanggungjawabkan kepada pemerintah daerah masannya dan kepada publik. Dalam hal melakukan pembangunan di daerahn.ya, pemrintah daerab dituntut untuk mampu mengembangkan potensi keuRngan daerah yang dimilikinya Pendapatan Asli daerah hendaknya bisa menjadi sumber pemasukan yang utama bagi pembangunan daerah. Dengan adanya otonomi yang luas, nyata, dan bertanggungjawab. Pemkab diberi kebebasan dan keleluasaan untuk menggali segal a potensi yang dimilikinya walanpun semua itu tidak bisa dilepaskan dari sederet pnnasalahan yaug menyertainya. Karena itu yang perlu dilakukan Pemkab Blitar adalah melakukan pemberclayaan aparatnya dan meningkatkan keikutsertaan masyarakatnya dalam pembangunan. Hal ini dimungkinkan karena pihak Pemkab Blitar adalah pihak yang paling dekat dengan masyarakatnya dan tentu saja adalah pihak yang paling memahami permasaIahan yang dihadapi warganya