HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP JAMINAN KEAMANAN DI TEMPAT KERJA DENGAN TINGKAT MOTIVASI UNTUK KEMBALI BEKERJA SEBAGAI PEMBANTU RUMAH TANGGA KE LUAR NEGERI PADA TENAGA KERJA WANITA ASAL TULUNGAGUNG
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi terhadap jaminan keamanan di tempat kerja dengan tingkat motivasi untuk kembali bekerja sebagai pembantu rumah tangga ke luar negeri pada tenaga kerja wanita asal Tulungagung, dimana tingkat motivasi untuk kembali...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2005
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/50522/1/048%20A.04%20Suj%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/50522/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi terhadap jaminan keamanan di tempat kerja dengan tingkat motivasi untuk kembali bekerja sebagai pembantu rumah tangga ke luar negeri pada tenaga kerja wanita asal Tulungagung, dimana tingkat motivasi untuk kembali bekerja merupakan variabel tergantung (Y) dan persepsi terhadap jaminan keamanan di tempat kerja sebagai variabel bebas (X). Dalam penelitian ini terdapat variabel kontrol yang berfungsi untuk mengkategorikan subyek penelitian. Adapun variabel kontrol yang diterapkan kepada para TKW adalah: usia dewasa awal (18-40 tahun), mempunyai latar belakang pendidikan SD dan SMP, telah menikah, menjadi TKW secara legal, Jan memiliki lama cuti kurang dari atau sarna dengan lima tahun di tanah air.
Populasi penelitian ini adalah TKW asal Kabupaten Tulungagung yang pernah bekerja ke luar negeri sebagai pembantu rumah tangga dengan karakteristik yang mengacu pada variabel kontrol di atas. Sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan memberikan kuesioner kepada TKW yang ditemui serta memenuhi karakteristik yang telah ditentukan. Jadi, sampel ditentukan dari pengembalian lembar kuesioner yang telah terisi lengkap.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang terdiri dari dua bagian, yaitu tingkat motivasi untuk kembali bekerja ke luar negeri (bagian J) dan persepsi terhadap jaminan keamanan di tempat kerja (bagian II). Alternatif jawaban yang tersedia adalah SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju), dengan skor berkisar dari nilai 1 hingga 4 berdasarkan jenis pernyataannya, yaitu favourable dan unfavourable.
Hasil uji reliabilitas alat ukur untuk persepsi terhadap jaminan keamanan di tempat kerja dan tingkat motivasi untuk kembali bekerja ke luar negeri memperoleh nilai koefisien sebesar 0,9513 dan 0,8574 yang menunjukkan alat tersebut reliabel. Dari hasil uji validitas alat ukur diperoleh item yang valid sejumlah 35 butir untuk persepsi terhadap jaminan keamanan di tempat ketja dan 65 butir untuk tingkat motivasi untuk kembali bekerja ke luar negeri.
Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment dari Pearson. Dari hasil uji korelasi, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,786. Nilai koefisien tersebut berarti hubungan antara persepsi terhadap jaminan keamanan di tempat ketja dengan tingkat motivasi untuk kembali bekerja ke luar negeri dinyatakan signifikan dengan arah hubungan yang positif Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa TKW yang kemungkinan besar niemiliki motivasi yang tinggi untuk kembali bekerja ke luar negeri adalah TKW yang berusia antara 24-29 tahun, TKW yang mempunyai latar belakang pendidikan SMP, TKW yang pemah bekerja di luar negeri selama 1 tahun dan 7 tahu~ dan TKW yang memiliki masa cuti di rumah selama 4 tahun. |
---|