Desain Alat Ukur Kadar Glukosa Urin Non-Invasive Berbasis Laser Infrared Untuk Deteksi Diabetes Mellitus.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kadar glukosa secara non-invasive dengan memanfaatkan laser dioda infrared dengan panjang gelombang 850 nm untuk mendeteksi dini Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang disebabkan pankreas tidak mampu memproduksi hormon i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANIF HIDAYATI, 081211733016
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/50572/1/ST.T.28-16%20Hid%20d%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/50572/13/ST.T.28-16%20Hid%20d%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/50572/14/ST.T.28-16%20Hid%20d%20lampiran.pdf
http://repository.unair.ac.id/50572/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kadar glukosa secara non-invasive dengan memanfaatkan laser dioda infrared dengan panjang gelombang 850 nm untuk mendeteksi dini Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang disebabkan pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin dengan baik atau disebabkan sel-sel tidak merespon kerja insulin sehingga kadar glukosa di dalam darah meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode absorbansi untuk mengukur kadar glukosa di dalam urin yang telah direaksikan dengan reagen dinitrosalisilat. Metode absorbansi memanfatkan banyaknya intensitas yang diteruskan dan diterima oleh fotodetektor untuk dikonversi menjadi data digital menggunakan Analog to Digilat Converter (ADC) pada mikrokontroler Arduino Uno. Hasil pengukuran kadar glukosa ditampilkan pada LCD. Hasil karakterisasi laser diperoleh intensitas maksimum laser pada jarak 0,5 cm adalah 31,44 mW dengan dosis energi sebesar 0,16765 J/cm2. Hasil pengukuran kadar glukosa menunjukkan nilai kuantitas kadar glukosa di dalam urin beserta hasil deteksi Diabetes atau normal. Kalibrasi alat yang telah di desain dengan reagen dipstick menunjukkan tingkat akurasi alat yang telah didesain sebesar 90%. Hal ini menunjukkan jika desain alat penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu alat alternatif untuk deteksi Diabetes Mellitus. Kata Kunci : non-invasive , laser dioda infrared, Diabetes Mellitus, insulin, dinitrosalisilat, fotodetektor, Analog to Digilat Converter (ADC), Arduino Uno.