Sintesis Komposit PLGA-Kolagen dengan Penambahan Ekstrak Citrus paradisi sebagai Kandidat Benang Jahit Bedah Absorbable.
Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2013 sebanyak 117 juta kasus per tahun rakyat Indonesia menderita kecelakaan yang dalam proses penyembuhannya membutuhkan benang jahit bedah. Beberapa efek samping dari proses jahitan luka dapat membawa mikroorganisme ke dalam luka, yang mungkin bers...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/50597/1/ST.T.26-16%20Nis%20s%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/50597/13/ST.T.26-16%20Nis%20s%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/50597/14/ST.T.26-16%20Nis%20s%20lampiran.pdf http://repository.unair.ac.id/50597/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2013 sebanyak 117 juta
kasus per tahun rakyat Indonesia menderita kecelakaan yang dalam proses
penyembuhannya membutuhkan benang jahit bedah. Beberapa efek samping dari
proses jahitan luka dapat membawa mikroorganisme ke dalam luka, yang
mungkin bersifat patogen sehingga menghambat penyembuhan jaringan dan
menyebabkan morbiditas bahkan mortalitas pasien. Berdasarkan hal ini,
kebutuhan benang jahit bedah absorbable yang bersifat antibakteri sangat tinggi.
Poly(lactic-co-glycolic acid) atau PLGA bersifat biokompatibel tanpa reaksi
penolakan oleh jaringan tubuh. Kolagen bertujuan untuk menghasilkan sifat
biokompatibilitas dan merangsang pertumbuhan jaringan. Selain itu ditambahkan
bahan alam dari ekstrak kulit jeruk (Citrus paradisi) yang berguna untuk
menghambat pertumbuhan bakteri pada luka. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui potensi dari biomaterial komposit PLGA-kolagen-antibakteri
Citrus paradisi sebagai kandidat benang jahit bedah absorbable. Beberapa
karakterisasi yang dilakukan yaitu uji gugus fungsi, uji kekuatan tarik, uji
sitotoksisitas, uji aktivitas antibakteri dan uji degradasi. Pembentukan serat
multifilamen dilakukan dengan menggunakan metode electrospinning. Hasil uji
FTIR menunjukkan interaksi antara PLGA-kolagen-ekstrak Citrus paradisi
dengan adanya gugus C=O stretch pada bilangan gelombang 1748 cm-1. Hasil uji
tarik sampel E dengan komposisi PLGA-kolagen : ekstrak Citrus paradisi 1 : 0,7
berada di kisaran 4.62 MPa. Hasil uji sitotoksisitas menggunakan metode MTT
Assay menunjukkan persentase sel hidup mencapai 90%. Sampel optimal
menunjukkan tingkat degradasi 89% pada hari ke-60 masa perendaman sesuai
dengan masa penyembuhan luka. Uji antibakteri memperoleh hasil zona hambat
pada rentang 5,348-6,955 mm yang menunjukkan bahwa sampel menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan
bahwa PLGA-kolagen-ekstrak Citrus paradisi merupakan komposit yang aman
dan memiliki potensi untuk diaplikasikan sebagai benang jahit bedah absorbable
antibakteri.
Kata kunci : benang jahit bedah, absorbable, PLGA, kolagen, ekstrak Citrus
paradisi |
---|