ANALISIS FAKTOR INTERPERSONAL, SITUASIONAL DAN SIKAP DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI TUBEKTOMI PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN TAMBAKSARI SURABAYA

• Main Author: DINI DWI LESTARI, 131211131018
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2016
• Subjects: RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/50610/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/50610/13/50610.pdf; http://repository.unair.ac.id/50610/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kontrasepsi tubektomi pada wanita pasangan usia subur masih rendah pemilihnya jika dibandingkan dengan metode kontrasepsi yang lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor interpersonal, situasional dan sikap dengan perilaku pemilihan kontrasepsi tubektomi pada wanita pasangan usia subur. Desain dari penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua wanita pasangan usia subur di Kelurahan Pacar Keling Kecamatan Tambaksari. Jumlah sampel sebanyak 71 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel independen meliputi faktor interpersonal, situasional dan sikap. Variabel dependen adalah perilaku pemilihan metode kontrasepsi tubektomi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik chi square dengan tingkat signifikansi α ≤ 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan koefisien korelasi faktor interpersonal (p = 0,000), dan sikap (p = 0,000) dengan pemilihan kontrasepsi tubektomi. Tidak ada hubungan dengan faktor situasional (p = 0,138). Faktor interpersonal dan sikap memiliki hubungan yang signifikan dengan pemilihan kontrasepsi tubektomi. Namun tidak terdapat hubungan faktor situasional dengan pemilihan kontrasepsi tubektomi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan dalam penelitian lebih lanjut terkait faktor lain (dukungan keluarga, norma, budaya, ekonomi), sehingga dapat diketahui faktor yang paling berpengaruh dalam pemilihan kontrasepsi tubektomi pada wanita pasangan usia subur. Petugas kesehatan berupaya menumbuhkan sikap positif masyarakat mengenai kontrasepsi tubektomi sebagai upaya peningkatan akseptor kontrasepsi wanita yang efektif.