ORIENTALIZING THE WEST : THE PROMOTION OF MULTICULTURALISM. IN ISHMAEL REED'S "JAPANESE BY SPRING"

Munculnya tema-tema kaum minoritas dalam karya-karya sastra telah menguakkan tabir keterbatasan yang selama ini seolah-olah dibutakan oleh tematema keagungan kaum elit. Sebagai perwujudan dari terbukanya celah kesempatan tersebut, kaum minoritas dengan berani menyuguhkan identitas dan budaya mereka....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ST. FATIMAH, 079715433
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/50707/1/kk%20FS%20BE%2003.02%20FAT%20O.pdf
http://repository.unair.ac.id/50707/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Munculnya tema-tema kaum minoritas dalam karya-karya sastra telah menguakkan tabir keterbatasan yang selama ini seolah-olah dibutakan oleh tematema keagungan kaum elit. Sebagai perwujudan dari terbukanya celah kesempatan tersebut, kaum minoritas dengan berani menyuguhkan identitas dan budaya mereka. Makna pemaparan eksistensi kaum minoritas ini digambarkan sebagai promosi pemahaman multi budaya dalam lingkup kajian yang positif. Multibudaya merefleksikan terbukanya ,kesempatan tiap budaya untuk mengembangkan sayapnya secara universal. Dunia tidak lagi berkiblat secara mutlak ke arah kaum kulit putih karena putaran dunia dapat bersinggungan dengan keberadaan kebudayaan yang lainnya. Thesis ini membahas novel Japanese by Spring karya Ishmael Reed, seorang multikulturalis kulit hitam. Kajiannya dipandu dalam sebuah toori yang dikembangkan oleh Edward W. Said; yaitu Orientalisme yang mendeskripsikan bagaimana kaum superior menundukkan kaum minoritas, kaum Yang Lain. Kajian ini untuk mengupas kembali konsep pengkarakterisasian kaum Yang Lain, untuk mengidentifikasi petanda multikulturalisme dalam Japanese by Spring melalui penggambaran karakter-karakter yang dibangun, dan untuk mendiskusikan implikasi-implikasi kemunculan kaum Yang Lain yang menonjol. Dalam Japanese by Spring, Ishmael Reed mengutarakan bagaimana suatu kebudayaan tidak akan selamanya bertahta. Ada saatnya dimana suatu kebudayaan akan tergeser bagaimanapun caranya. Oleh karena itu, dalam skripsi ini, penulis berusaha memaparkan bagaimana suatu kebudayaan yang selama ini diagung-agungkan akan mengalami kehilangan saat-saat pasangnya. Suatu pandangan tentang munculnya kaum minoritas ke permukaan sebagai suatu fenomena budaya yang lain bukanlah suatu ancaman terhadap berlangsungnya stabilisasi kebudayaan-kebudayaan dalam realitas globaL Pada akhimya, eksistensi multibudaya merupakan suatu kenyataan atas kedinamisan dalam putaran realitas global.