CITRA MASYARAKAT DAYAK DALAM NOVEL MENOLAK PANGILAN PULANG KARYA NGARTO FEBRUANA
Penelitian ini menggunakan objek novel Menolak Panggilan Pulang (MPP) karya Ngarto Februana. Novel MPP ini digunakan peneliti untuk menemukan sesuatu permasalahan yang menarik untuk dikaji. Permasalahan tersebut antara lain adalah seberapa jauh novel MPP ini mampu merefleksikan realitas kehidupan tr...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2002
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/51351/1/kk%20FS%20BI%2012.02%20SUR%20e1.pdf http://repository.unair.ac.id/51351/ http:/lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.51351 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.513512017-01-18T19:12:21Z http://repository.unair.ac.id/51351/ CITRA MASYARAKAT DAYAK DALAM NOVEL MENOLAK PANGILAN PULANG KARYA NGARTO FEBRUANA WAHYU DYAH SURYANI, 079615053 PN0441 Literary History Penelitian ini menggunakan objek novel Menolak Panggilan Pulang (MPP) karya Ngarto Februana. Novel MPP ini digunakan peneliti untuk menemukan sesuatu permasalahan yang menarik untuk dikaji. Permasalahan tersebut antara lain adalah seberapa jauh novel MPP ini mampu merefleksikan realitas kehidupan tradisi kebudayaan masyarakat Dayak dan apa saja pergeseran tradisi kebudayaan masyarakat Dayak dalam novel MPP ini? Setelah melakukan penelitian, peneliti dapat menentukan tujuan dari penelitian ini yaitu melihat gambaran sebuah kejadian tentang peJjuangan sekelompok masYllrakat yang sedang mempertahankan eksistensi kebudayaan leluhumya di tengah arus modernisasi yang deras. Tujuan dalam penelitian ini didapat dengan cara menganalisis isi novel tersebut, baik dari sisi intrinsik maupun ekstrinsiknya. Secara intrinsik, novel ini berusaha untuk mernahami peranan unsurunsur novel yang membangun cerita dari dalam yang meliputi tokoh dan penokohan, aim, latar, dan tema. Adapun dari segi ekstrinsik, novel ini berusaha untuk mengkaji lebihjauh pemaknaan dan tujuan yang terdapat didalamnya. Pemanfaatan teori Georg Lukacs tentang realisme sosialis yang didasarkan pada realitas sosial masyarakat pada saat karya tersebut dibuat, walaupun novel bukanlah hasil dari sebuah fotografi belaka, peneliti mencoba untuk melihat realitas kehidupan rnasyarakat suku Dayak yang ada di dalam novel MPP untuk direfleksikan dengan tradisi kebudayaan masyarakat Dayak sebagai pernilik kebudayaan asli kebudayaan. Penelitian dengan melihat pergeseran-pergeseran yang muncul dalam teks dan dalam realitas maka akan dapat ditemukan banyak pemaknaan. Hasil yang didapat dari interaksi antara realitas dengan teks adalah bahwa dalam kenyataannya rnasyarakat Dayak sekarang ini memang sedang mengalarni perubahan dari banyak hal Perubahan-perubahan yang teljadi di dalam masyarakat Dayak antara lain hilangnya fungsi rumah adat, hilangnya fungsi kepala adat yang digantikan oleh kepala desa, perubahan upacara religi yang sifatnya sakrat menjadi , lahan pariwisata pemerintah, sampai perubahan pola pertanian dari ladang berpindah yang dipaksakan menjadi ladang tetap. Perubahan-perubahan tersebut membuat masyarakat Dayak mengalarni krisis kebudayaan. Masyarakat Dayak menjadi kehilangan jati dirinya, walaupun mereka menyadari bahwa perubahan itu periu, tetapi mereka tidak rela apabila perubahan tersebut dilakukan dengan jalan pemaksaan dan merubah total semua sistem tradisi kebudayaan yang telah mereka anut selama bertahun-tahun Benang merah yang dapat ditanggap oleh peneliti memunculkan pemaknaan yaitu pergeseran tradisi kebudayaan dalam novel MPP ini merupakan cerrninan dari pergeseran tradisi kebudayaan pada masyarakat Dayak secara realitas. 2002 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/51351/1/kk%20FS%20BI%2012.02%20SUR%20e1.pdf WAHYU DYAH SURYANI, 079615053 (2002) CITRA MASYARAKAT DAYAK DALAM NOVEL MENOLAK PANGILAN PULANG KARYA NGARTO FEBRUANA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http:/lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
PN0441 Literary History |
spellingShingle |
PN0441 Literary History WAHYU DYAH SURYANI, 079615053 CITRA MASYARAKAT DAYAK DALAM NOVEL MENOLAK PANGILAN PULANG KARYA NGARTO FEBRUANA |
description |
Penelitian ini menggunakan objek novel Menolak Panggilan Pulang (MPP) karya Ngarto Februana. Novel MPP ini digunakan peneliti untuk menemukan sesuatu permasalahan yang menarik untuk dikaji. Permasalahan tersebut antara lain adalah seberapa jauh novel MPP ini mampu merefleksikan realitas kehidupan tradisi kebudayaan masyarakat Dayak dan apa saja pergeseran tradisi kebudayaan masyarakat Dayak dalam novel MPP ini? Setelah melakukan penelitian, peneliti dapat menentukan tujuan dari penelitian ini yaitu melihat gambaran sebuah kejadian tentang peJjuangan sekelompok masYllrakat yang sedang mempertahankan eksistensi kebudayaan leluhumya di tengah arus modernisasi yang deras. Tujuan dalam penelitian ini didapat dengan cara menganalisis isi novel tersebut, baik dari sisi intrinsik maupun ekstrinsiknya. Secara intrinsik, novel ini berusaha untuk mernahami peranan unsurunsur novel yang membangun cerita dari dalam yang meliputi tokoh dan penokohan, aim, latar, dan tema. Adapun dari segi ekstrinsik, novel ini berusaha untuk mengkaji lebihjauh pemaknaan dan tujuan yang terdapat didalamnya.
Pemanfaatan teori Georg Lukacs tentang realisme sosialis yang didasarkan pada realitas sosial masyarakat pada saat karya tersebut dibuat, walaupun novel bukanlah hasil dari sebuah fotografi belaka, peneliti mencoba untuk melihat realitas kehidupan rnasyarakat suku Dayak yang ada di dalam novel MPP untuk direfleksikan dengan tradisi kebudayaan masyarakat Dayak sebagai pernilik kebudayaan asli kebudayaan. Penelitian dengan melihat pergeseran-pergeseran yang muncul dalam teks dan dalam realitas maka akan dapat ditemukan banyak pemaknaan.
Hasil yang didapat dari interaksi antara realitas dengan teks adalah bahwa dalam kenyataannya rnasyarakat Dayak sekarang ini memang sedang mengalarni perubahan dari banyak hal Perubahan-perubahan yang teljadi di dalam masyarakat Dayak antara lain hilangnya fungsi rumah adat, hilangnya fungsi kepala adat yang digantikan oleh kepala desa, perubahan upacara religi yang sifatnya sakrat menjadi
,
lahan pariwisata pemerintah, sampai perubahan pola pertanian dari ladang berpindah yang dipaksakan menjadi ladang tetap. Perubahan-perubahan tersebut membuat masyarakat Dayak mengalarni krisis kebudayaan. Masyarakat Dayak menjadi kehilangan jati dirinya, walaupun mereka menyadari bahwa perubahan itu periu, tetapi mereka tidak rela apabila perubahan tersebut dilakukan dengan jalan pemaksaan dan merubah total semua sistem tradisi kebudayaan yang telah mereka anut selama bertahun-tahun Benang merah yang dapat ditanggap oleh peneliti memunculkan pemaknaan yaitu pergeseran tradisi kebudayaan dalam novel MPP ini merupakan cerrninan dari pergeseran tradisi kebudayaan pada masyarakat Dayak secara realitas. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
WAHYU DYAH SURYANI, 079615053 |
author_facet |
WAHYU DYAH SURYANI, 079615053 |
author_sort |
WAHYU DYAH SURYANI, 079615053 |
title |
CITRA MASYARAKAT DAYAK DALAM NOVEL MENOLAK PANGILAN PULANG KARYA NGARTO FEBRUANA |
title_short |
CITRA MASYARAKAT DAYAK DALAM NOVEL MENOLAK PANGILAN PULANG KARYA NGARTO FEBRUANA |
title_full |
CITRA MASYARAKAT DAYAK DALAM NOVEL MENOLAK PANGILAN PULANG KARYA NGARTO FEBRUANA |
title_fullStr |
CITRA MASYARAKAT DAYAK DALAM NOVEL MENOLAK PANGILAN PULANG KARYA NGARTO FEBRUANA |
title_full_unstemmed |
CITRA MASYARAKAT DAYAK DALAM NOVEL MENOLAK PANGILAN PULANG KARYA NGARTO FEBRUANA |
title_sort |
citra masyarakat dayak dalam novel menolak pangilan pulang karya ngarto februana |
publishDate |
2002 |
url |
http://repository.unair.ac.id/51351/1/kk%20FS%20BI%2012.02%20SUR%20e1.pdf http://repository.unair.ac.id/51351/ http:/lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681146522898530304 |