BIARA URSULIN DAAMO SUAABAYA 1950-1970: Dari Biara Monial ke Biara Aktif

Studi ini membicarakan perkembangan hidup membiara di Biara Ursulin Danno Surabaya dari biara monial ke biara akti[ dalam kurun waktu 20 tahun (19501970). Kajian dimulai dari gambaran umum Biara Ursulin Darmo Surabaya, selanju1nya membabas bentuk biara manial di biara Ursulin Darmo tabun 1950-1962....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DYAH PUTRI YATMA DEWI, 079815766
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2002
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/51410/1/kk%20Fs%20Sej%2002.02%20DEW%20B.pdf
http://repository.unair.ac.id/51410/
http:/lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Studi ini membicarakan perkembangan hidup membiara di Biara Ursulin Danno Surabaya dari biara monial ke biara akti[ dalam kurun waktu 20 tahun (19501970). Kajian dimulai dari gambaran umum Biara Ursulin Darmo Surabaya, selanju1nya membabas bentuk biara manial di biara Ursulin Darmo tabun 1950-1962. Bagian berikutnya membahas faktor-faktor perubahan, perubaban dan dampaknya di Biara Ursulin Darmo dari biara moniaJ ke biara alai[ pada tabun 1962-1970. Perkembangan dalam hidup membiara dari Mara monial ke biara aktif ini menghendaki agar Biara Ursulin meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, akihat dari Konsili Vatikan II (1962). Biara Ursulin Darmo mengadakan perubahan-perubaban terhadap peraturan yang sudah tidak relevan lagi, salah satunya klausura yang membuat biara tertutup dari masyarakat luar dan membatasi roang gerak biarawatinya dalam menjalankan misi mengajamya. Perubaban ini berdampak terhadap bertambahnya umat Katholik di keuskupan Surabaya, dan semakin banyaknya karya misi mereka. Penulis mengkaji persoalan tersebut dengan seperangkat metode yang sudah lazim dalam ilmu sejarah. Kajian dilak.ukan dengan menggunakan sumber primer terutama daagboek Biara Ursulin Darmo Surabaya dan regel en constituties van de romeinse unie van de orde der h. ursula. Sumber-sumber itu dilengkapi dengan wawancara serta berbagai buku yang relevan dengan topik kajian. Disamping itu media pers yang terbit waktu itu.