Analisis Eva Dan Reva Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Industri Makanan Dan Minuman Periode 1996 – 1998

Selama bertahun-tahun , para manaJc:r sualu perusahaan menggunakan ukuran konvensional seperti rasio profttabilitas , solvabilitas , arau rasio liklliditas untuk mengukur kinerja keuangannya NamUll dewasa ini konsep pengukunm kinerja yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serika...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irakanti Marindyane, 049615190
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2001
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/51494/1/KK%20A%2091-03%20MAR%20A.pdf
http://repository.unair.ac.id/51494/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Selama bertahun-tahun , para manaJc:r sualu perusahaan menggunakan ukuran konvensional seperti rasio profttabilitas , solvabilitas , arau rasio liklliditas untuk mengukur kinerja keuangannya NamUll dewasa ini konsep pengukunm kinerja yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat adalah EVA. Tapi sekarang muneul konscp yang bam yang mcrupakan modifikasi dari EVA yaitu REVA. Pcrbedaan yang tampakjelas pada kedua konsep ini ada tab nilai yang digunakan untuk menilai aktiva perusabaan . EVA menilai aktiva perusahaan berdasarkan nilai buku ekonomis aset perusahaaan , sedangkan REV A menila.inya berdasarkan nitai pasar perusahaan . Tetapi belum dibuktikan apakah perbedaan dalam menilai aktiva perusahaan tersebut akan menyebabkan perbedaan yang signifikan antara nilai EVA dan REV A dalam mengukur kinerja keuangan pcrusahaan . Hal iuilab yang akan dileliti okh penulis dalam strips! ini . Pcnclilian ini akan dilakukan dcngan menggunakan pcndekatan slatistik tepatnya uji-t . Sebelum dilakukan uJi-t, masing-masing perusahaan sampel akan dihilung EVA dan REVA-nya terleblh dahul u untuk mcnear! rata-l"ata EVA dan REV A selama 3 tuhun pcriode penelitian . Setelah diketahui hasilnya baru dibandingkan dcngan mcnggunakan uji-t dua pillak (dengan level ofsignificance = 5%) . Ternyata nji ini menunjukkan bahwa nilai EVA dan REV/\. tidak memiliki perbedaan yang signifikan dulam mengukur kinerja keuangan . Karena tidak adanya perbedaan yang signifikan tersebut , maka perusahaan-perusahaan dapal memilih salah satu diantara kedlla konsep tersebllt . Namun ada hal lain yang perlll diperhatikan, yaitu raja-rata EVAdan REV A seJama periode pene!itian (J 996-1998) pada sebagian besar perusah:mn sampel ada1ah negatif. Hal ini antara lain disebabkan oleh krisis moneter yang