PENERAPAN PROFIT -LINKED PRODUCTIVITY MEASUREMENT DALAM UPAYA MENGUKUR DAMPAK PERU BAHAN PRODUKTlVITAS TEAHADAP LABA PT "X"

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat sebagai dampak dari globalisasi yang menjadikan perbatasan aktivitas ekonomi semakin transparan, perusahaan-perusahaan penghasil produk danjasa perlu meningkatkan produktivitasnya. Peningkatan produktivitas merupakan topik yang menjadi perhatian nasion...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: CHENDRA DEWI GUMULYA, 049314230
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1997
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/51536/1/A%202305-97.Gum%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/51536/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat sebagai dampak dari globalisasi yang menjadikan perbatasan aktivitas ekonomi semakin transparan, perusahaan-perusahaan penghasil produk danjasa perlu meningkatkan produktivitasnya. Peningkatan produktivitas merupakan topik yang menjadi perhatian nasional. Para ahli percaya bahwa peningkatan produktivitas berhubungan erat dengan kemak:muran ekonomi suatu negara dan juga keIangsungan hidup dari masing-masing perusahaan. Untuk mengetahui apakah produktivitas mengalami kenaikan atau tidak, diperlukan suatu ukuran produktivitas. Sebagai suatu alat ukur, produktivitas dapat dinyatakan dalam kuantitas fisik yang biasanya disebut operational productivity measure maupun dalam nilai mata uang, biasanya disebut financial productiuity measure. Sedangkan berdasarkan jumlah input yang diukur, produktivitas dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : partial productivity measurement yang mengulrur produktivitas untuk satu input pada suatu waktu dan total productivity measurement yang mengukur produktivitas semua input sekaligus. Telah banyak metode pengukuran produktivitas yang dihasilkan baik yang bersifat agregat maupun yang bersifat parsial, bahkan para akuntan manajemen menghubungkan ukuran produktivitas dengan laba. Hal inilah yang disebut profit-linked productivity measurement. Ada 4 kualitas yang harus dimiliki oleh profit-linked measure yaitu: ukuran tersebut harus didasarkan pada teori yang membenarkan penggunaan metode tersebut, dapat dikaitkan dengan ukuran produktivitas yang bersifat operasional, memungkinkan interpretasi terhadap kontribusi perubahan produktivitas dari masing-masing input yang terlibat, dan menggunakan data-data yang telah disediakan oleh sistem akuntansi. Dan semua syarat tersebut dapat dipenuhi oleh profitlinked productiuiy measurement (PLM) yang dikembangkan oleh Don Robert Hansen, Maryanne M. Mowen, serta L.H. Hammer. Dalam skripsi ini dilakukan penerapan profit-linked productivity measurement (PLM) terhadap perusahaan rokok PT. "X" yang terletak di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Penerapan profit-linked productivity measurement yang dilakukan di sini adalah terhadap produk andalan badan usaha yang dominan dalam penjualan yaitu Cakra Royal Filter Biru 16. Pengolahan data xi ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI PENERAPAN PROFIT -LINKED ... CHENDRA DEWI GUMULYA dalam aplikasi PLM IDl diawali dengan penentuan tingkat produktivitas masing-masing input pada masing-masing periode yang diperbandingkan yaitu untuk semester I dan II tahun 1996. Setelah didapat rasio produktivitas untuk tiap periode, kemudian ditentukan berapa besar perubahan produktivitas yang teljadi selama kedua periode tersebut. Perhitungan ini dilakukan dengan menghitung selisih rasio produktivitas semester I dan n tshun 1996. Akhimya untuk menghitung besarnya kontribusi perubahan produktivitas yang teljadi terhadap laba, selisih produktivitas yang telah dihitung dikalikan dengan tingkat harga yang berlaku pada semester II dan tingkat produksi aktua1 pada semester II. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan. diperoleh hasil bahwa teljadi peningkatan produktivitas yang menyebabkan peningkatan laba dari semester I ke semester II. Selain itu dapat dilakukan penilaian kinelja biaya tiap input secara individual.