DISTRIBUSI LOKASI DAN JUMLAB GARIS FRAKTUR PADA PENDERITA FRAKTUR RABANG DI KLINIK ILMU BEDAH MULUT FKG UNAIR SURABAYA (Januari 1996-Juli 1999)

Dari basil penelitian mengenai tlDistribusi lokasi dan jumlah garis fraktur pada penderita fraktur rahang di klinik Ilmu Bedah Mulut FKG UNAIR Surabaya (Januari 1996 hingga Juli 19991' dapat diketahui bahwa pola distribusi lokasi dan jumlah garis fraktur adalah sebagai berikut : pada usia anak-...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TITIS FITRI WIJAYANTI, 029512227
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2000
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/51733/1/kk%20kg%2026.00%20wij%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/51733/
http:/lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Dari basil penelitian mengenai tlDistribusi lokasi dan jumlah garis fraktur pada penderita fraktur rahang di klinik Ilmu Bedah Mulut FKG UNAIR Surabaya (Januari 1996 hingga Juli 19991' dapat diketahui bahwa pola distribusi lokasi dan jumlah garis fraktur adalah sebagai berikut : pada usia anak-anak, fraktur rahang hanya terdapat pada prosessus alveolaris rahang atas dan tidak didapatkan fraktur pada rahang bawah, dengan garis fraktur tidak lebih dari 1. Pada usia remaja, dijumpai fraktur Le Fort I dan fraktur prosessus alveolaris di rahang atas, sedangkan pada rahang bawah fraktur terdapat di berbagai lokasi kecuali daerah korpus molar, jumlah garis fraktumya berkisar antara 1 hingga 5 garis fraktur. Pada usia dewasa, fraktur rahang atas hanya terdapat di prosessus alveolaris, sedangkan pada rahang bawah tidak ditemukan fraktur daerah ramus dan korpus molar, distribusi jumlah garis fraktumya berkisar antara 1 hingga 4 garis fraktur. Lokasi fraktur rahang yang sering teIjadi pada usia anak-anak, remaja maupun dewasa terdapat di prosessus alveolaris rahang atas. Namun, pada usia remaja insiden fraktur rahang bawah lebih banyak dibandingkan fraktur rahang atas, sedangkan pada usia dewasa, fraktur rahang atas lebih sering terjadi dibandingkan fraktur rahang bawah. Jumlah garis fraktur yang sering terjadi pada usia anak-anak adalah 1 garis fraktur. pada usia remaja, sering terjadi garis fraktur yang lebih dari 1, sedangkan pada usia dewasa, banyaknya insiden fraktur rahang dengan 1 garis fraktur dan yang lebih dari 1 garis fraktur adalah sarna.