PATOFISIOLOGI KELENJAR SALIVA PADA INFEKSI HIV-AIDS (Studi Pustaka)
Patofisiologi kelenjar saliva pada penderita HIV dapat menyebabkan HIV -SGD melalui 2 cara: 1. Pembuntuan duktus kelenjar saliva melalui pembentukan squamous metaplasia baik secara sistemik maupun lokal. 2. Penurunan produksi saliva karena pembesaran kelenjar· saliva parotis secara sistemik seba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/51750/1/kk%20Kg%2034.00%20wij%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/51750/ http:/lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Patofisiologi kelenjar saliva pada penderita HIV dapat menyebabkan HIV -SGD melalui 2 cara:
1.
Pembuntuan duktus kelenjar saliva melalui pembentukan squamous metaplasia baik secara sistemik maupun lokal.
2.
Penurunan produksi saliva karena pembesaran kelenjar· saliva parotis secara sistemik sebagai akibat biperplasia folikuler limfonodula kelenjar saliva parotis.
Hal tersebut di atas barns diuji kebenarannya melalui berbagai macam penelitian dan beibagai bidang ilmu terkait dengan parameter yang lebih lengkap dan akurat |
---|