UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN PUCUNG (Pangium edule Reinw.) TERHADAP KUTU BERAS (Sitophilus oryzae L.)

Penelitian ini dibuat untuk menjawab permasalahan sebagai berikut: pertama, apakah ada hubungan antara konsentrasi ekstrak daun pucung dengan jumlah kutu beras yang mati; kedua, berapa konsentrasi letal ekstrak daun pucung yang menyebabkan kematian separuh dari jumlah populasi kutu beras; ketiga. be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARI RAHAYU, 089210943
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1997
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/51792/1/kk%20mpb%2006.97%20rah%20u.pdf
http://repository.unair.ac.id/51792/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini dibuat untuk menjawab permasalahan sebagai berikut: pertama, apakah ada hubungan antara konsentrasi ekstrak daun pucung dengan jumlah kutu beras yang mati; kedua, berapa konsentrasi letal ekstrak daun pucung yang menyebabkan kematian separuh dari jumlah populasi kutu beras; ketiga. berapa waktu letal ekstrak daun puoung yang menyebabkan kematian separuh dari jumlah kutu beras. Penelitian 1n1 menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Data dianalisis dengan menggunakan analisis probit. Untuk mengetahui adanya hubungan antara peningkatan konsentrasi ekstrak daun pucung dengan kematian kutu beras digunakan analisis korelasi Pearson dan dilanjutkan dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai konsentrasi tertinggi yaitu 100% untuk waktu pengamatan 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam dan 120 jam didapatkan berturut-turut persen mortalitasnya yaitu 27,5%, 29%, 29,5%, 34% dan 34%. Jadi tidak ada konsentrasi yang mencapai LC 50( kematian 50% populasi).