LETAK TAKIK LINGULA MANDIBULA TERHADAP BIDANG OKLUSAL MOLAR PERTAMA BAWAH DAN LINEA OBLIQUE INTERNA PADA MANDIBULA
Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah dikemukakan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam melakukan tindakan blokade nervus alveolaris inferior sebaiknya jarum suntik Jitujukan (sasaran) pada jarak vertikal (jarak A yang merupakan tinggi takik lingula terhadap bidang oklusal M1...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/51866/1/kk%20kg%2041.01%20Dwi%20l.pdf http://repository.unair.ac.id/51866/ http:/lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah dikemukakan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.
Dalam melakukan tindakan blokade nervus alveolaris inferior sebaiknya jarum suntik Jitujukan (sasaran) pada jarak vertikal (jarak A yang merupakan tinggi takik lingula terhadap bidang oklusal M1 bawah) ratarata setinggi 7,58 mm ± 1,44 mm, dan jarak horisontal (jarak E yang merupakan kedalaman takik lingula terhadap titik potong linea oblique intema dengan garis yang melalui takik lingula sejajar bidang oklusal Ml bawah) yaitu rata-rata sekitar 11,13 mm ± 1,23 mm, sehingga nervus alveolaris inferior dapat teranastesi dengan baik.
2.
Tidak ada perbedaan yang bermakna pada letak takik lingula mandibula terhadap bidang oklusal molar pertama bawah dan linea oblique intema antara sisi kanan dan kiri. |
---|