PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ALANTOIN DARI URINE SAPI DENGAN ALANTOIN STANDAR DALAM PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan antara efektivitas alantoin dari urine sapi dengan alantoin standar dalam penyembuhan luka insisi pada kelinci. Sejumlah 14 ekor kelinci lokal betina berbulu putih dengan berat badan antara 900 sampai 1000 g dibagi secara aca...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1996
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/51954/1/KK%20KH%201152-98%20AMA%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/51954/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.51954 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.519542017-01-26T22:00:12Z http://repository.unair.ac.id/51954/ PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ALANTOIN DARI URINE SAPI DENGAN ALANTOIN STANDAR DALAM PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI Nina Hadi Amayanti, 069211843 Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan antara efektivitas alantoin dari urine sapi dengan alantoin standar dalam penyembuhan luka insisi pada kelinci. Sejumlah 14 ekor kelinci lokal betina berbulu putih dengan berat badan antara 900 sampai 1000 g dibagi secara acak menjadi dua kelompok, dengan masing-masing anggota kelompok berjumlah tujuh ekor. Setiap kelinci dilukai pada paha kiri dan kemudian dilakukan pengobatan sesuai perlakuan. Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol yang diberi perlakuan pengobatan dengan alantoin stan dar 0,4 persen. Sedangkan kelompok kedua merupakan kelompok hewan coba yang diobati dengan alantoin dari urine sapi 0,4 persen, hasil proses separasi dengan metode Meissner. Pengobatan secara topikaJ diberikan tiga kaH sehari dengan interval delapan jam. Pengamatan kesembuhan luka dilakukan secara berkala bersamaan dengan waktu pengobatan. Pengamatan tersebut dilakukan untuk mengetahui lama waktu kesembuhan luka insisi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan Uji t Dua Pihak. HasH penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara efektivitas alantoin dari urine sapi dengan alantoin stan dar dalam penyembuhan luka insisi pada kelinci. 1996 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/51954/1/KK%20KH%201152-98%20AMA%20P.pdf Nina Hadi Amayanti, 069211843 (1996) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ALANTOIN DARI URINE SAPI DENGAN ALANTOIN STANDAR DALAM PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology |
spellingShingle |
Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology Nina Hadi Amayanti, 069211843 PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ALANTOIN DARI URINE SAPI DENGAN ALANTOIN STANDAR DALAM PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan antara efektivitas alantoin dari urine sapi dengan alantoin standar dalam penyembuhan luka insisi pada kelinci.
Sejumlah 14 ekor kelinci lokal betina berbulu putih dengan berat badan antara 900 sampai 1000 g dibagi secara acak menjadi dua kelompok, dengan masing-masing anggota kelompok berjumlah tujuh ekor. Setiap kelinci dilukai pada paha kiri dan kemudian dilakukan pengobatan sesuai perlakuan. Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol yang diberi perlakuan pengobatan dengan alantoin stan dar 0,4 persen. Sedangkan kelompok kedua merupakan kelompok hewan coba yang diobati dengan alantoin dari urine sapi 0,4 persen, hasil proses separasi dengan metode Meissner. Pengobatan secara topikaJ diberikan tiga kaH sehari dengan interval delapan jam. Pengamatan kesembuhan luka dilakukan secara berkala bersamaan dengan waktu pengobatan. Pengamatan tersebut dilakukan untuk mengetahui lama waktu kesembuhan luka insisi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan Uji t Dua Pihak.
HasH penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara efektivitas alantoin dari urine sapi dengan alantoin stan dar dalam penyembuhan luka insisi pada kelinci. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Nina Hadi Amayanti, 069211843 |
author_facet |
Nina Hadi Amayanti, 069211843 |
author_sort |
Nina Hadi Amayanti, 069211843 |
title |
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ALANTOIN DARI URINE SAPI DENGAN ALANTOIN STANDAR DALAM PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI |
title_short |
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ALANTOIN DARI URINE SAPI DENGAN ALANTOIN STANDAR DALAM PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI |
title_full |
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ALANTOIN DARI URINE SAPI DENGAN ALANTOIN STANDAR DALAM PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI |
title_fullStr |
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ALANTOIN DARI URINE SAPI DENGAN ALANTOIN STANDAR DALAM PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI |
title_full_unstemmed |
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ALANTOIN DARI URINE SAPI DENGAN ALANTOIN STANDAR DALAM PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI |
title_sort |
perbandingan efektivitas alantoin dari urine sapi dengan alantoin standar dalam penyembuhan luka insisi pada kelinci |
publishDate |
1996 |
url |
http://repository.unair.ac.id/51954/1/KK%20KH%201152-98%20AMA%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/51954/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681146631533101056 |