PERBANDINGAN KAPASITAS VITAL PARU PEROKOK DAN NON PEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Perbandingan Kapasitas Vital Paru Perokok dan Non Perokok Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rifqi Hidayat, 011211133091. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya Pengantar: Merokok adalah kebiasaan buruk. Konsumsi rokok memiliki berbagai efek negatif seperti se...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/52100/1/FK.PD%2010-16%20Hid%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/52100/2/FK.PD%2010-16%20Hid%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/52100/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Perbandingan Kapasitas Vital Paru Perokok dan Non Perokok Pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Rifqi Hidayat, 011211133091. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,
Surabaya
Pengantar: Merokok adalah kebiasaan buruk. Konsumsi rokok memiliki berbagai
efek negatif seperti serangan jantung, masalah paru-paru, kanker dan gangguan
kehamilan dan janin. Sebelum asap masuk ke dalam tubuh, pertama zat
karsinogenik berbahaya yang terkandung dalam rokok seperti tar, nikotin, dan
karbonmonoksida ke dalam paru-paru. Sehingga paru-paru yang pada kondisi
normal berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida
menjadi tempat pertukaran zat yang terkandung dalam rokok, yang akan
menyebabkan kerusakan pada paru-paru, dan memungkinkan terjadinya penurunan
kapasitas vital.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan
retrospektif kohort, yaitu dengan melakukan melakukan perbandingan kapasitas
vital paru-paru antara mahasiswa perokok dan mahasiswa non-perokok di Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga yang cocok dengan kriteria inklusi untuk
menentukan relative risk penurunan kapasitas vital paru. Sampel diminta untuk
melakukan tes spirometri untuk mengukur kapasitas vital paru. Data kemudian akan
dihitung menggunakan komputer dan hasil penghitungan tersebut dianalisis lalu
dijelaskan dalam bentuk tabel atau grafis.
Hasil: Dari 60 sampel, yang dibagi 2 kelompok (30 sampel masing-masing),
perokok dan non-perokok, menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan p <0,05
yang telah dianalisis menggunakan Mann Whitney U Test, kelompok perokok
memiliki rata – rata kapasitas vital paru lebih rendah dari kelompok non-perokok.
Analisis: Merokok dapat menyebabkan penurunan kapasitas vital paru, menurut
hasil tes spirometri menunjukkan bahwa rerata kapasitas vital paru kelompok
perokok lebih rendah dari kelompok non-perokok. Namun, rokok bukanlah faktor
utama yang menyebabkan hal tersebut.
Kata Kunci : Rokok, paru – paru, fisiologi paru, kapasitas vital paru, tes
spirometri, radikal beba |
---|