ANALISIS PENGARUH INFLASI, SPREAD, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN JUMLAH BANK TERHADAP FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA 2005:I-2014:II
Finansial deepening adalah akumulasi aktiva-aktiva keuangan yang lebih cepat daripada akumulasi kekayaan yang bukan keuangan sehingga perkembangan yang semakin besar rasio tersebut, maka semakin dalam sektor keuangan suatu negara. Dalam hal ini, semakin efisien suatu negara dalam penggunaan dana ya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/52248/19/52248%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/52248/20/52248%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/52248/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English Indonesian |
Summary: | Finansial deepening adalah akumulasi aktiva-aktiva keuangan yang lebih cepat daripada akumulasi kekayaan yang bukan keuangan sehingga perkembangan yang semakin besar rasio tersebut, maka semakin dalam sektor keuangan suatu negara. Dalam hal ini, semakin efisien suatu negara dalam
penggunaan dana yang dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel inflasi, spread, pertumbuhan ekonomi, dan jumlah bank terhadap financial deepening di Indonesia berdasarkan time series dalam periode 2005:I-2014:II. Metode analisis
data yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM), dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia dan Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan jumlah bank memiliki pengaruh positif secara signifikan sedangkan variabel spread memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap financial deepening. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa shock pertumbuhan ekonomi memberikan kontribusi paling besar. |
---|