ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI BENCANA PADA MAHASISWA SARJANA RUMPUN ILMU KESEHATAN DI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Ketidaksiapan masyarakat dalam mengantisipasi bencana mengakibatkan besarnya korban jiwa dan kerugian ekonomi setiap terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir, dan longsor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kesiapsiag...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANGGER PRATAMA, 131211133027
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/52271/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/52271/12/52271.pdf
http://repository.unair.ac.id/52271/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ketidaksiapan masyarakat dalam mengantisipasi bencana mengakibatkan besarnya korban jiwa dan kerugian ekonomi setiap terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir, dan longsor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Desain penelitian ini adalah deskripsif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa sarjana rumpun ilmu kesehatan di Universitas Airlangga Surabaya (Fakultas Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Kedokteran) dengan jumlah sampel 97 Mahasiswa. Variabel independen yang diukur meliputi pengalaman dalam menghadapi bencana, pendidikan tentang kebencanaan, dan pengetahuan tentang bencana, dan variabel dependen yang diukur ialah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen berupa kuisioner setelah itu dianalisis dengan uji statistik chi square dan spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan memiliki hubungan yang tidak signifikan (P= -0,76), pengalaman dalam menghadapi bencana (P=0,453) serta pendidikan tentang bencana (P=0,381) juga tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada mahasiswa sarjana rumpun ilmu kesehatan di Universitas Airlangga Surabaya.