FAKTOR RISIKO TERJADINYA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS MOJO KECAMATAN GUBENG SURABAYA TAHUN 2005-2016
Diabetes mellitus (DM) adalah suatu penyakit gangguan metabolisme yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin, yang ditandai dengan hiperglikemia (American Diabetes Association, 2004). Berdasarkan analisis data Riskesdas tahun 2007 yang di...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/52351/1/32.%2052351-i.pdf http://repository.unair.ac.id/52351/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Diabetes mellitus (DM) adalah suatu penyakit gangguan metabolisme
yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan insulin, yang ditandai dengan hiperglikemia (American Diabetes
Association, 2004).
Berdasarkan analisis data Riskesdas tahun 2007 yang dilakukan oleh
Irawan, didapatkan bahwa prevalensi DM tertinggi terjadi pada kelompok umur
di atas 45 tahun sebesar 12,41%. Penelitian di Swiss juga menunjukkan bahwa
umur penderita diabetes pada usia tua ≥ 60 tahun 3 kali lebih banyak dari usia
muda < 55 tahun. Penelitian di Amerika Serikat dikutip oleh Rochmah W juga
menunjukkan bahwa dari tahun 1996 – 1997 pada lansia umur > 60 tahun,
didapatkan hanya 12% pada usia tua dengan DM dimana kadar glukosa darah
terkendali ( RiniTri Hastuti, 2008 ).
Kebanyakan pasien diabetes adalah pasien dengan obesitas, dan
epidemik global dari obesitas menjelaskan mengenai meningkatnya insiden dan
prevalensi DM tipe 2 dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Saat ini, 34% orang
dewasa di Amerika Serikat adalah obesitas (BMI >30 kg/m2), dan lebih dari 11%
orang berumur ≥20 memiliki diabetes yang prevalensinya diramalkan akan
meningkat hingga 21% pada 2050 (Eckel, et al., 2011) |
---|