HUBUNGAN PERAN PENGASUH: ASAH TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK DI TPA SURABAYA
Anak yang dititipkan di TPA seharusnya memiliki perkembangan sosial emosional yang lebih baik dibandingkan anak yang berada di rumah. Namun pada kenyataannya, hasil survei menunjukkan bahwa perkembangan sosial emosional anak di TPA Surabaya rata-rata belum baik. Tujuan penelitian ini adalah menganal...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/52356/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/52356/13/52356-ilovepdf-compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/52356/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Anak yang dititipkan di TPA seharusnya memiliki perkembangan sosial emosional yang lebih baik dibandingkan anak yang berada di rumah. Namun pada kenyataannya, hasil survei menunjukkan bahwa perkembangan sosial emosional anak di TPA Surabaya rata-rata belum baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara peran pengasuh: asah terhadap perkembangan sosial emosional anak di TPA Surabaya.
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasinya adalah semua pengasuh dan anak yang dititipkan di TPA Al-Hikmah dan TPA Cahaya Tazkia. Besar sampelnya adalah 11 responden pengasuh dan 19 responden anak dengan menggunakan purposive sampling. Variabel independen adalah peran pengasuh: asah. Variabel dependen adalah perkembangan sosial emosional anak di TPA. Data variabel tersebut didapatkan dengan observasi dan dianalisis menggunakan uji statistik Spearman’s rho dengan derajat kemaknaan p=0,05.
Hasil dari uji statistik didapatkan nilai p=0,008 yang artinya ada hubungan antara peran pengasuh: asah terhadap perkembangan sosial emosional anak di TPA dan nilai tingkat korelasi r=0,591 yang artinya kekuatan hubungan antara kedua variabel adalah sedang.
Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa pengasuh yang melakukan peran asah dalam kategori baik, sebagian besar perkembangan sosial emosional anak yang diasuh menunjukkan hasil yang sedang dan buruk. Hal ini bisa terjadi karena perkembangan sosial emosional anak tidak hanya dipengaruhi oleh peran pengasuh selama di TPA, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti teman sebaya, peran orangtua, lingkungan keluarga maupun faktor dari diri anak itu sendiri. |
---|