PERANAN MODAL, TENAGA KERJA DAN BAHAN BAKU TERHADAP OUTPUT SUB SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN BAHAN GALIAN BUKAN LOGAM SKALA SEDANG DAN BESAR DI JAWA TIMUR TAHUN 1980-1996
Kemajuan dan kesejahteraan masyarakat merupakan cita-cita dan tujuan pembangunan nasional. Dengan mendayagunakan seluruh sumber daya nasional maka pembangunan dilaksanakan di segala bidang. Bidang ekonomi dari dulu dirasakan sebagai motor penggerak utama pembangunan dengan didukung oleh bidang-bidan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/52495/1/21.%2052495.pdf http://repository.unair.ac.id/52495/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Kemajuan dan kesejahteraan masyarakat merupakan cita-cita dan tujuan pembangunan nasional. Dengan mendayagunakan seluruh sumber daya nasional maka pembangunan dilaksanakan di segala bidang. Bidang ekonomi dari dulu dirasakan sebagai motor penggerak utama pembangunan dengan didukung oleh bidang-bidang lainnya. Sektor industri pengolahan sebagai bagian dan struktur ekonomi nasional telah memberikan sumbangan yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Jawa Timur sehagai salah satu propinsi di Indonesia mengalami perturnbuhan ekonomi yang cukup tinggi yaitu diatas pertumbuhan ekonomi nasional pada tabun 1985-1996. Perturnbuhan ekonomi di Jawa Timur ini ternyata didukung oleh perkembangan sektor industri di wilayah ini, terutama industri pengolahan skala sedang dan besar. Dengan demikian diharapkan sektor industri di Jawa Timur dapat menjadi motor bagi pembangunan ekonomi, sehingga peranannya dimasa mendatang dalam perekonomian Jawa Timur semakin meningkat.
Salah satu industri pengolahan skala sedang dan besar di Jawa Timur yang mengalami perkembangan pesat dewasa ini adalah industri pengolahan bahan galian bukan logam (ISle 36). Hal ini dapat dilihat dari peningkatan volume produksi dan tenaga kerja yang dapat diserap. Untuk selanjutnya industri ini diharapkan akan terus berkembang karena memiliki keunggulan komparatif yaitu adanya persediaan bahan haku di dalam negeri, selain itu ditunjang dengan banyaknya tenaga kerja yang tersedia. |
---|