EKSISTENSI KESENIAN TAYUB DALAM MODERNITAS

Meningkatnya tingkat kebutuhan masyarakat akan hiburan telah memunculkan industri seni yang sedemikian hebatnya. Seni-seni massa akan mudah ditemui di televisi, radio-radio atau media massa lainnya membuat panca indera kita terus berinteraksi dengannya. Berbeda halnya dengan kesenian tradisional, ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hetti Mulyaningsih, 079916060
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2004
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/52594/1/KK%20FIS%20S%2030%2004%20Mul%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/52594/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Meningkatnya tingkat kebutuhan masyarakat akan hiburan telah memunculkan industri seni yang sedemikian hebatnya. Seni-seni massa akan mudah ditemui di televisi, radio-radio atau media massa lainnya membuat panca indera kita terus berinteraksi dengannya. Berbeda halnya dengan kesenian tradisional, yang merupakan merupakan bentuk refleksi budaya tingkat lokal. Dia hidup dalam satu komunitas tertentu yang akrab, massa yang diperolehnya adalah massa di mana kebudayaan itu berada. Pada penelitian eksistensi kesenian Tayub dalam modemitas ini, penulis berusaha memahami fenomena pertemuan budaya, antara yang lokal dengan yang mass oriented dari satu bahasan unsur kebudayaan yang dinamakan kesenian. Tayub dalam persinggungannya dengan alam modernitas, telah mengal ami pergeseran fungsi dari seni ritual sakral ke seni pragmatis, yang lebih mengutamakan keuntungan komersil. Namun pergeseran itu juga telah berpengaruh pada struktur pertunjukan seninya yang bukan lagi harns Jawa, lagulagu macam dangdut, pop, hingga disko pun mampu dipertunjukan pada panggung kesenian Tayub demi tetap digemarinya kesenian ini di tingkat masyarakat lokalnya.