MONETARY SHOCK AND COMPOSITE STOCK PRICE INDEX DI INDONESIA

Dalam membuat keputusan investasi seorang investor harus mampu menganalisis dan menggunakan informasi-informasi yang tersedia di pasar, baik mengenai kondisi makroekonomi maupun kondisi lain terkait obyek investasi. Untuk memulai sebuah analisis akan prospek suatu perusahaan lebih baik jika dilak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WULANDARI, 041211131042
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/52972/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/52972/9/52972.pdf
http://repository.unair.ac.id/52972/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Dalam membuat keputusan investasi seorang investor harus mampu menganalisis dan menggunakan informasi-informasi yang tersedia di pasar, baik mengenai kondisi makroekonomi maupun kondisi lain terkait obyek investasi. Untuk memulai sebuah analisis akan prospek suatu perusahaan lebih baik jika dilakukan pada lingkungan ekonomi umum, yaitu dengan meguji kondisi makroekonomi karena kondisi makroekonomi bisa sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusaan melebihi kondisi internal perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon indeks harga saham gabungan (IHSG) di Indonesia terhadap guncangan atau shock yang terjadi pada variabel makroekonomi yakni indeks harga konsumen (IHK), nilai tukar rupiah terhadap dolar, suplai uang M2 serta Indeks Produksi Industri. Menggunakan data time series bulanan periode waktu 2007:01-2014:12 dan dengan alat analisis Vector Autoregressive (VAR). Hasil impulse response menunjukkan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) di Indonesia merespon guncangan atau shock yang terjadi pada variabel makroekonomi dan dari hasil variance decompotition diketahui bahwa variabel nilai tukar rupiah terhadap dolar serta indeks produksi industri memiliki kontribusi yang relatif besar terhadap pergerakan IHSG di Indonesia dibandingkan variabel makroekonomi yang lain.