KONVERGENSI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI INDONESIA
Meskipun sudah diberlakukan otonomi daerah, masih terdapat disparitas produktivitas tenaga kerja antara daerah kaya dan daerah miskin di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menguji konvergensi absolut dan kondisional pada produktivitas tenaga kerja di 33 provinsi Indonesia pada tahun 2010-2014 y...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/53015/1/KKB%20KK-2%20C%20166_16%20Nug%20k%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/53015/12/53015.pdf http://repository.unair.ac.id/53015/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Meskipun sudah diberlakukan otonomi daerah, masih terdapat disparitas produktivitas tenaga kerja antara daerah kaya dan daerah miskin di Indonesia.
Tujuan penelitian ini untuk menguji konvergensi absolut dan kondisional pada produktivitas tenaga kerja di 33 provinsi Indonesia pada tahun 2010-2014 yang dihitung menggunakan PDRB dengan migas dan PDRB non migas. Variabel kontrol yang digunakan pada konvergensi kondisional adalah investasi (PMDN dan PMA), tingkat pendidikan (angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah) dan tingkat kesehatan (angka harapan hidup). Penelitian ini menggunakan metode panel
dinamis Arellano-Bond Generalized Method of Moments. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak terjadi konvergensi absolut dan kondisional baik dengan menggunakan PDRB dengan migas maupun PDRB non migas. Dinamika produktivitas di Indonesia cenderung divergen. Pengaruh variabel kontrol pada
pengujian konvergensi kondisional menggunakan PDRB dengan migas adalah investasi berpengaruh negatif dan signifikan, variabel tingkat pendidikan yang berpengaruh positif dan signifikan hanya angka melek huruf, sedangkan rata-rata
lama sekolah tidak berpengaruh secara signfikan, dan tingkat kesehatan tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga. Sementara itu, semua variabel kontrol pada pengujian konvergensi kondisional menggunakan PDRB non
migas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di 33 provinsi Indonesia pada tahun 2010-2014. |
---|