HUBUNGAN SELF-ESTEEM DENGAN COMPULSIVE BUYING DISORDER PADA WANITA DEWASA AWAL DI SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self-esteem dengan compulsive buying disorder pada wanita dewasa awal. Self-esteem yang dimaksud adalah sikap, baik positif maupun negatif, terhadap diri sendiri. Compulsive buying disorder adalah perilaku berbelanja abnorm...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/53022/1/Psi.129-16%20Sur%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/53022/2/Psi.129-16%20Sur%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/53022/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara self-esteem dengan compulsive buying disorder pada wanita dewasa awal.
Self-esteem yang dimaksud adalah sikap, baik positif maupun negatif, terhadap
diri sendiri. Compulsive buying disorder adalah perilaku berbelanja abnormal
yang tidak terkendali, berulang dan merupakan respon atas peristiwa atau emosi
negatif. Compulsive buying disorder memiliki lima aspek didalamnya, yaitu aspek
tendency to spend, drive to spend, feeling about shopping and spending,
dysfunctional spending, dan post-purchase guilt.
Penelitian ini dilakukan pada wanita dewasa awal di Surabaya yang
berbelanja setidaknya 3 kali seminggu. Jumlah subjek dalam penelitian ini
sebanyak 117 orang dengan rentang usia 18-25 tahun. Peneliti menggunakan alat
ukur yang Rosenberg Self-Esteem Scale (R-SES) yang telah diadaptasi kedalam
bahasa Indonesia oleh Azwar (2011) untuk mengukur global self-esteem, yang
terdiri dari 10 aitem. Peneliti menggunakan Edwards Compulsive Buying Scale
(ECBS) yang dikembangkan oleh Edwards (1993), terdiri dari 13 aitem. Skala RSES
menunjukkan nilai reliabilitas sebesar 0,814 dan ECBS sebesar 0,836.
Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi product moment dari
Pearson, dengan bantuan SPSS 16.0 for windows.
Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian diperoleh nilai p sebesar
0,425 dengan nilai korelasi antar variabel sebesar 0,075. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah kedua variabel tidak berhubungan dan tidak signifikan.
Keywords : self-esteem, compulsive buying disorder, wanita dewasa awal,
perilaku berbelanja |
---|