KARAKTERISASI LIPOPOLISAKARIDA Brucella abortus S19 DENGAN UJI INDIRECT SANDWICH ELISA DAN UJI DOTBLOT

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi lipopolisakarida (LPS) Brucella abortus Strain19 dengan menggunakan uji indirect sandwich Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) dan uji dot blot serta mengetahui ada atau tidaknya perbedaan determinan antigen antara LPS Brucella abortus S19 dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TRI HANDAYANI, 069812602
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/53221/1/53221.pdf
http://repository.unair.ac.id/53221/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.53221
record_format dspace
spelling id-langga.532212017-06-21T19:18:34Z http://repository.unair.ac.id/53221/ KARAKTERISASI LIPOPOLISAKARIDA Brucella abortus S19 DENGAN UJI INDIRECT SANDWICH ELISA DAN UJI DOTBLOT TRI HANDAYANI, 069812602 QL1-991 Zoology ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi lipopolisakarida (LPS) Brucella abortus Strain19 dengan menggunakan uji indirect sandwich Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) dan uji dot blot serta mengetahui ada atau tidaknya perbedaan determinan antigen antara LPS Brucella abortus S19 dan LPS Eschericia coli. LPS diisolasi dari B.abortus S19 dengan cara ekstrasi fenol. Hewan percobaan yang digunakan adalah mencit jantan umur enam minggu sebanyak 14 ekor yang diiinjeksi secara subkutan dengan LPS B.abortus S19 ditambah Complete Freund Acijuvant (CFA) pada injeksi pertama dan Incomplete Freund Adjuvant (IFA) pada injeksi ulang serta kelinci jantan empat ekor umur dua bulan yang diinjeksi secara subkutan dengan B.abortus S 19 aktif. Dua minggu setelah booster terakhir dilakukan pengambilan darah untuk diambil serumnya yang mengandung antibodi poliklonal. Antibodi poliklonal selanjutnya digunakan untuk mendeteksi LPS B.abortus S19 dengan uji indirect sandwich ELISA dan uji dot blot. Kontrol negatif dilakukan dengan larutan Phosphat Buffer Saline (PBS) dan juga dilakukan uji reaksi silang antara antibodi yang telah dimurnikan tersebut dengan LPS dari E.coli. Pada indirect sandwich ELISA, dilihat Optical Density (OD) sedangkan pada uji dot blot, adanya bintik berwarna ungu (dot) menunjukkan spesifikasi dari LPS. Hasil penelitian ini menunjukkan LPS B.abortus S 19 dapat dideteksi pada kadar 270,8).1g dengan uji indirect sandwich ELISA dan pada kadar 10 pg dengan uji dot blot serta menunjukkan adanya perbedaan determinan antigen antara LPS B.abortus S19 dan LPS E.coli. 2005 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/53221/1/53221.pdf TRI HANDAYANI, 069812602 (2005) KARAKTERISASI LIPOPOLISAKARIDA Brucella abortus S19 DENGAN UJI INDIRECT SANDWICH ELISA DAN UJI DOTBLOT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AlRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic QL1-991 Zoology
spellingShingle QL1-991 Zoology
TRI HANDAYANI, 069812602
KARAKTERISASI LIPOPOLISAKARIDA Brucella abortus S19 DENGAN UJI INDIRECT SANDWICH ELISA DAN UJI DOTBLOT
description ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi lipopolisakarida (LPS) Brucella abortus Strain19 dengan menggunakan uji indirect sandwich Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) dan uji dot blot serta mengetahui ada atau tidaknya perbedaan determinan antigen antara LPS Brucella abortus S19 dan LPS Eschericia coli. LPS diisolasi dari B.abortus S19 dengan cara ekstrasi fenol. Hewan percobaan yang digunakan adalah mencit jantan umur enam minggu sebanyak 14 ekor yang diiinjeksi secara subkutan dengan LPS B.abortus S19 ditambah Complete Freund Acijuvant (CFA) pada injeksi pertama dan Incomplete Freund Adjuvant (IFA) pada injeksi ulang serta kelinci jantan empat ekor umur dua bulan yang diinjeksi secara subkutan dengan B.abortus S 19 aktif. Dua minggu setelah booster terakhir dilakukan pengambilan darah untuk diambil serumnya yang mengandung antibodi poliklonal. Antibodi poliklonal selanjutnya digunakan untuk mendeteksi LPS B.abortus S19 dengan uji indirect sandwich ELISA dan uji dot blot. Kontrol negatif dilakukan dengan larutan Phosphat Buffer Saline (PBS) dan juga dilakukan uji reaksi silang antara antibodi yang telah dimurnikan tersebut dengan LPS dari E.coli. Pada indirect sandwich ELISA, dilihat Optical Density (OD) sedangkan pada uji dot blot, adanya bintik berwarna ungu (dot) menunjukkan spesifikasi dari LPS. Hasil penelitian ini menunjukkan LPS B.abortus S 19 dapat dideteksi pada kadar 270,8).1g dengan uji indirect sandwich ELISA dan pada kadar 10 pg dengan uji dot blot serta menunjukkan adanya perbedaan determinan antigen antara LPS B.abortus S19 dan LPS E.coli.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author TRI HANDAYANI, 069812602
author_facet TRI HANDAYANI, 069812602
author_sort TRI HANDAYANI, 069812602
title KARAKTERISASI LIPOPOLISAKARIDA Brucella abortus S19 DENGAN UJI INDIRECT SANDWICH ELISA DAN UJI DOTBLOT
title_short KARAKTERISASI LIPOPOLISAKARIDA Brucella abortus S19 DENGAN UJI INDIRECT SANDWICH ELISA DAN UJI DOTBLOT
title_full KARAKTERISASI LIPOPOLISAKARIDA Brucella abortus S19 DENGAN UJI INDIRECT SANDWICH ELISA DAN UJI DOTBLOT
title_fullStr KARAKTERISASI LIPOPOLISAKARIDA Brucella abortus S19 DENGAN UJI INDIRECT SANDWICH ELISA DAN UJI DOTBLOT
title_full_unstemmed KARAKTERISASI LIPOPOLISAKARIDA Brucella abortus S19 DENGAN UJI INDIRECT SANDWICH ELISA DAN UJI DOTBLOT
title_sort karakterisasi lipopolisakarida brucella abortus s19 dengan uji indirect sandwich elisa dan uji dotblot
publishDate 2005
url http://repository.unair.ac.id/53221/1/53221.pdf
http://repository.unair.ac.id/53221/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681146850378252288