DAMPAK PEMBERIAN ARAK BALI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGENIK DAN UKURAN TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS TIKUS (Rattus norvegicusL.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian arak Bali terhadap jumlah sel-sel spermatogenik (spermatogonium, spermatosit, spermatid oval) dan ukuran tubulus seminiferus (diameter dan tebal epitel) testis tikus (Rattus norvegicus L.), serta hubungan antara jumlah sel spermatogenik...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/53287/1/MPB%2079-16%20Fau%20d%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/53287/2/MPB%2079-16%20Fau%20d%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/53287/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian arak Bali
terhadap jumlah sel-sel spermatogenik (spermatogonium, spermatosit, spermatid
oval) dan ukuran tubulus seminiferus (diameter dan tebal epitel) testis tikus
(Rattus norvegicus L.), serta hubungan antara jumlah sel spermatogenik dengan
ukuran tubulus seminiferus setelah pemberian arak Bali. Penelitian ini bersifat
eksperimental dengan menggunakan hewan coba yaitu tikus (Rattus norvegicus)
jantan sebanyak 24 ekor. Sampel dibagi menjadi empat kelompok, yaitu: K
(kontrol), dan tiga kelompok perlakuan yang terdiri dari P1 (0,1 ml/hari arak
Bali), P2 (0,5 ml/hari arak Bali), serta P3 (0,1 ml/hari alkohol komersial) selama
45 hari. Pada hari ke-46, tikus dikurbankan dan dilakukan pengumpulan organ
testis untuk pengamatan struktur sel. Pengamatan struktur sel dilakukan dengan
menghitung jumlah spermatogonium, spermatosit, spermatid oval serta diameter
dan tebal epitel tubulus seminiferus. Hasil analisis data sel spermatogonium dan
spermatosit dengan uji ANOVA satu arah membuktikan bahwa arak Bali dapat
menurunkan jumlah sel spermatogonium dan sel spermatosit. Sedangkan untuk sel
spermatid oval yang diuji dengan Brown-Forsythe, hasil analisis datanya
menunjukkan bahwa arak Bali dapat menurunkan jumlah sel spermatid ovalnya.
Data ukuran (diameter dan tebal epitel) tubulus seminiferus dianalisis dengan uji
Kruskal-Wallis, dimana hasil analisis membuktikan bahwa arak Bali dapat
menurunkan ukuran (diameter dan tebal epitel) tubulus seminiferus. Di sisi lain,
untuk mengetahui adanya hubungan antara jumlah sel spermatogenik dan ukuran
tubulus seminiferus, dilakukan uji regresi. Hasil dari uji regresi membuktikan
bahwa terdapat korelasi yang positif antara jumlah sel spermatogenik dan ukuran
(diameter dan tebal epitel) tubulus seminiferus setelah pemberian arak Bali. |
---|