PENYELESAIAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAB PADA BANK SYARIAH

• Main Author: ADI WAHYU WINOTO, 030010720U
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2005
• Subjects: K Law (General)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/53335/1/53335.pdf; http://repository.unair.ac.id/53335/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pada pembiayaan murabahah terdapat hubungan jual beli antara bank dan nasabah. Kapasitas bank disini adalah sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli. Walaupun kedudukan bank dalam pembiayaan murabahah adalah sebagai penjual tetapi pengadaan barang dilakukan oleh nasabah itu sendiri. Dalam pembiayaan ini bank mengangkat nasabah sebagai agen dari bank dan kewajiban dari bank hanyalah menyediakan fasilitas pembiayaan apabila nasabah telah memenuhi persyaratan yang diminta oleh bank. Kepemilikan barang dalarn pembiayaan murabahah langsung atas nama dari nasabah itu sendiri seketika setelah nasabah selesai melakukan transaksi pembelian dengan suplier barang, tetapi bukti kepemilikan tersebut dipegang oleh bank yang fungsinya adalah sebagai jarninan bagi bank agar nasabah memiliki kesungguhan dalarn melunasi pokok pembiayaan beserta margin keuntungan yang diperoleh oleh bank. Sebagai pembeli nasabah melakukan pembayaran dengan cara tangguh (pada tanggal jatuh tempo). Nasabah wajib melakukan pembayaran secara rutin setiap bulannya kepada bank hingga tanggal jatuh tempo pembayaran tersebut berakhir.