ANALISIS PENGARUH GAYA KBPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI KERJA KARYAWAN PADA UNIT PEMBANTU BALAI PEMELIHARAAN JALAN MADIUN DIPONOROGO

Dalam rangka mencapai tujuan organisasi diperlukan partisipasi keIja seluruh karyawan. Untuk mendapatkan hal tersebut salah satu caranya diperlukan kepemimpinan yang baik sehingga dapat menyatukan perilaku, ketrampilan dan tindakan yang tepat guna merangsang karyawan untuk mencapai tujuan yang ditet...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WAHYU RETNO WULAN, 049711584 B
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2004
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/53376/1/53376.pdf
http://repository.unair.ac.id/53376/
http:/lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Dalam rangka mencapai tujuan organisasi diperlukan partisipasi keIja seluruh karyawan. Untuk mendapatkan hal tersebut salah satu caranya diperlukan kepemimpinan yang baik sehingga dapat menyatukan perilaku, ketrampilan dan tindakan yang tepat guna merangsang karyawan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam situasi tertentu .. Salah satu teori kepemimpinan yang cukup populer dalam pelatihan dan pengembangan manajemen adalah teori Siklus Kehidupan yang kemudian dinamakan pendekatan kepemimpinan situasional menurut Hersey dan Blanchard (1992: 183) yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan ada empat jenis yang setiap jenisnya mempunyai tingkat kesesuaian tertentu dengan tingkat kematangan bawahannya. Gaya kepemimpinan tersebut meliputi Gaya Memberitahukan (G 1), Gaya Menjajakan (G2), Gaya mengikutsertakan (G3), dan Gaya Mendelegasikan (G4), sedangkan tingkat kematangan karyawan meliputi Tingkat Kematangan Rendah (Ml), Tingkat Kematangan Rendah ke Sedang (M2), Tingkat Kematangan Sedang ke Tinggi (M3) dan Tingkat Kematangan Tinggi (M4). Pemimpin yang dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan tingkat kematangan bawahannya tentunya akan lebih efektif dalam mencapai tujuan organisasi. Untuk itu penulis mengambil penelitian dengan judul : "Analisa Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional terhadap Tingkat Partisipasi KeIja Karyawan pada Unit Pembantu Balai Pemeliharaan !alan Madiun di Ponorogo", dengan perumusan masalah yaitu : "Apakah gaya kepemimpinan situasional (X) berpengaruh secara bermakna pada tingkat partisipasi keIja karyawan (Y) pada Unit Pembantu Balai Pemeliharaan !alan Madiun di Ponorogo ?" Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan model regresi linier sederhana dan pengujian hipotesis menggunakan uji F dan uji 1. Berdasarkan hasil pengolahan data, temyata hipotesis terbukti kebenarannya yang diuji dengan Uji F yang menunjukkan F hitung (172,386) > F Tabel (3,944) atau pendekatan probabihtas 0,000 a < 0,05 dan Uji t yang menunjukkan t hitung (6,504) > t Tabel (1,6609) atau dengan pendekatan probabilitas 0,000 < 0,05 serta R Square yaitu 0,739 yang berarti 73,90 % perubahan partisipasi keIja karyawan dipengaruhl oleh gaya kepemimpinan situasional. Sedangkan sisanya yaitu 26,10 % dipengaruhi oleh sebab-sebab lain. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah gaya kepemimpinan situasional berpengaruh secara bermakna pada tingkat partisipasi kerja karyawan pada Unit Pembantu Balai Pemeliharaan !alan Madiun di Ponorogo