IDENTIFIKASI MASALAH DENGAN FISHBONE DIAGRAM DAN PEMINDAHAN LAYOUT GUDANG SEBAGAI SARAN PERBAIKAN UNTUK MENGURANGI JUMLAH TELUR YANG RUSAK PADA SAAT PROSES PENGANGKUTAN HASIL PANEN TELUR AYAM DI PT. REZA PERKASA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Identifikasi Masalah dengan Fishbone Diagram dan Pemindahan Layout Gudang sebagai Saran Perbaikan untuk Mengurangi Jumlah Telur yang Rusak Saat Proses Pengangkutan Hasil Panen Telur Ayam di PT. Reza Perkasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NURUL AFIANA, 041012064
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/53563/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/53563/2/B.%20317-16%20Afi%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/53563/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Identifikasi Masalah dengan Fishbone Diagram dan Pemindahan Layout Gudang sebagai Saran Perbaikan untuk Mengurangi Jumlah Telur yang Rusak Saat Proses Pengangkutan Hasil Panen Telur Ayam di PT. Reza Perkasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan melalui pengamatan, wawancara, dan penggunaan data sekunder yang diperoleh dari perusahaan khususnya bagian produksi atau kandang untuk mengetahui proses bisnis yang ada serta permasalahan yang timbul kemudian mengidentifikasinya guna menemukan solusi perbaikannya khususnya dalam proses bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang timbul dalam proses bisnis perusahaan adalah banyaknya telur yang rusak selama proses pengangkutan dari kandang menuju gudang yang disebabkan oleh banyak faktor dengan faktor utamanya adalah lingkungan yang berupa jalan yang dilalui tidak baik (tidak rata) serta jaraknya yang relatif jauh. Kemudian usulan perbaikannya adalah dengan menerapkan perubahan tata letak (layout) dengan cara mendekatkan gudang dengan kandang yang dilengkapi dengan conveyor belt.