PENGARUH PEMBERIAN MADURAMICINE TERHADAP SKOR PERLUKAAN DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEKUM AYAM SETELAH DIINFEKSI EIMERIA TENELLA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Maduramicine sebagai antikoksidia terhadap skor perlukaan dan gambaran histopatologi sekum ayam setelah diinfeksi Eimeria tenella. Sejumlah 40 ekor ayam tipe pedaging jenis CP 707 umur empat minggu dipakai dalam penelitian 1n1. Rancangan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUSDIANTO TRIAKOSO, NIM. 068711367
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1992
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/53577/1/KKC%20KK%20KH%20815.94%20Tri%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/53577/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.53577
record_format dspace
spelling id-langga.535772017-02-26T20:09:27Z http://repository.unair.ac.id/53577/ PENGARUH PEMBERIAN MADURAMICINE TERHADAP SKOR PERLUKAAN DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEKUM AYAM SETELAH DIINFEKSI EIMERIA TENELLA NUSDIANTO TRIAKOSO, NIM. 068711367 SF915-919.5 Veterinary pharmacology Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Maduramicine sebagai antikoksidia terhadap skor perlukaan dan gambaran histopatologi sekum ayam setelah diinfeksi Eimeria tenella. Sejumlah 40 ekor ayam tipe pedaging jenis CP 707 umur empat minggu dipakai dalam penelitian 1n1. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan P1 (ayam diinfeksi dengan 80.000 ookista Eimeria tenella tanpa pengobatan I kontrol sakit), perlakuan P2 (ayam diinfeksi dengan 80.000 ookista Eimeria tenella dengan pengobatan Maduramicine 5 ppm), perlakuan P3 (ayam diinfeksi 80.000 ookista Eimeria tenella dengan pengobatan Maduramicine 10 ppm), perlakuan P4 (ayam diinfeksi 80.000 ookista Eimeria tenella dengan pengobatan Maduramicine 15 ppm). Infeksi dilakukan per oral pada saat ayam berumur empat minggu, sedangkan pengamatan sekum dilakukan pada hari ke delapan pasca infeksi. Hasil analisis statistik dengan metode Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa pemberian Maduramicine dosis 10 ppm yang tidak berbeda dengan dosis 15 ppm, dapat menurunkan skor perlukaan sekum dan memperbaiki gambaran histopatologi sekum ayam secara sangat bermakna (p < 0.01) dibanding kontrol sakit. Sedang pada pengobatan Maduramicine 5 ppm masih belum dapat mengatasi serangan koksidiosis . 1992-11-14 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/53577/1/KKC%20KK%20KH%20815.94%20Tri%20p.pdf NUSDIANTO TRIAKOSO, NIM. 068711367 (1992) PENGARUH PEMBERIAN MADURAMICINE TERHADAP SKOR PERLUKAAN DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEKUM AYAM SETELAH DIINFEKSI EIMERIA TENELLA. Skripsi thesis, Airlangga University. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF915-919.5 Veterinary pharmacology
spellingShingle SF915-919.5 Veterinary pharmacology
NUSDIANTO TRIAKOSO, NIM. 068711367
PENGARUH PEMBERIAN MADURAMICINE TERHADAP SKOR PERLUKAAN DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEKUM AYAM SETELAH DIINFEKSI EIMERIA TENELLA
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Maduramicine sebagai antikoksidia terhadap skor perlukaan dan gambaran histopatologi sekum ayam setelah diinfeksi Eimeria tenella. Sejumlah 40 ekor ayam tipe pedaging jenis CP 707 umur empat minggu dipakai dalam penelitian 1n1. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan P1 (ayam diinfeksi dengan 80.000 ookista Eimeria tenella tanpa pengobatan I kontrol sakit), perlakuan P2 (ayam diinfeksi dengan 80.000 ookista Eimeria tenella dengan pengobatan Maduramicine 5 ppm), perlakuan P3 (ayam diinfeksi 80.000 ookista Eimeria tenella dengan pengobatan Maduramicine 10 ppm), perlakuan P4 (ayam diinfeksi 80.000 ookista Eimeria tenella dengan pengobatan Maduramicine 15 ppm). Infeksi dilakukan per oral pada saat ayam berumur empat minggu, sedangkan pengamatan sekum dilakukan pada hari ke delapan pasca infeksi. Hasil analisis statistik dengan metode Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa pemberian Maduramicine dosis 10 ppm yang tidak berbeda dengan dosis 15 ppm, dapat menurunkan skor perlukaan sekum dan memperbaiki gambaran histopatologi sekum ayam secara sangat bermakna (p < 0.01) dibanding kontrol sakit. Sedang pada pengobatan Maduramicine 5 ppm masih belum dapat mengatasi serangan koksidiosis .
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author NUSDIANTO TRIAKOSO, NIM. 068711367
author_facet NUSDIANTO TRIAKOSO, NIM. 068711367
author_sort NUSDIANTO TRIAKOSO, NIM. 068711367
title PENGARUH PEMBERIAN MADURAMICINE TERHADAP SKOR PERLUKAAN DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEKUM AYAM SETELAH DIINFEKSI EIMERIA TENELLA
title_short PENGARUH PEMBERIAN MADURAMICINE TERHADAP SKOR PERLUKAAN DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEKUM AYAM SETELAH DIINFEKSI EIMERIA TENELLA
title_full PENGARUH PEMBERIAN MADURAMICINE TERHADAP SKOR PERLUKAAN DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEKUM AYAM SETELAH DIINFEKSI EIMERIA TENELLA
title_fullStr PENGARUH PEMBERIAN MADURAMICINE TERHADAP SKOR PERLUKAAN DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEKUM AYAM SETELAH DIINFEKSI EIMERIA TENELLA
title_full_unstemmed PENGARUH PEMBERIAN MADURAMICINE TERHADAP SKOR PERLUKAAN DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEKUM AYAM SETELAH DIINFEKSI EIMERIA TENELLA
title_sort pengaruh pemberian maduramicine terhadap skor perlukaan dan gambaran histopatologi sekum ayam setelah diinfeksi eimeria tenella
publishDate 1992
url http://repository.unair.ac.id/53577/1/KKC%20KK%20KH%20815.94%20Tri%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/53577/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681146913272889344