PERSENTASE KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang penulis lakukan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kecamatan Kepanjen Kabupa ten Malang dapat disimpulkan bahwa: 1. Service per conception (S/C) sapi potong di Kecamatan Kepanjen tersebut dari tahun 2013-2015 (1,004; 1,13...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/53691/1/FV.KT.16-16%20Tul%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/53691/2/FV.KT.16-16%20Tul%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/53691/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.53691 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.536912017-02-28T18:06:24Z http://repository.unair.ac.id/53691/ PERSENTASE KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG FEBRINA FRANSISCA MEGAWATI TULONG, 061310113052 SF600-1100 Veterinary medicine KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang penulis lakukan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kecamatan Kepanjen Kabupa ten Malang dapat disimpulkan bahwa: 1. Service per conception (S/C) sapi potong di Kecamatan Kepanjen tersebut dari tahun 2013-2015 (1,004; 1,13 dan 1,23) subur karena tidak menunjukkan angka lebih dari 2,00. Sehingga tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang ini sangat tinggi. 2. Concepcion rate sapi potong di Kecamatan Kepanjen dari tahun 2013- 2015 (71.12%; 70.24% dan 70.09%) subur karena persentase tidak menunjukkan kurang dari 60%. Sehingga tingkat efesiensi produksi sapi potong pada Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang ini subur. 3. Pelaksanaan Inseminasi Buatan yang tepat untuk sapi adalah dengan menggunakan metode rectovaginal. 5.2 Saran 1. Pengetahuan peternak tentang tanda-tanda birahi yang benar perlu ditingkatkan melalui penyuluhan rutin dengan melibatkan petugas lapangan ataupun inseminator. 2. Recording pelaksanaan IB sebaiknya dibuat secara terperinci untuk mengetahui perkembangan IB di wilayah kerja Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/53691/1/FV.KT.16-16%20Tul%20p%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/53691/2/FV.KT.16-16%20Tul%20p.pdf FEBRINA FRANSISCA MEGAWATI TULONG, 061310113052 (2016) PERSENTASE KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
SF600-1100 Veterinary medicine |
spellingShingle |
SF600-1100 Veterinary medicine FEBRINA FRANSISCA MEGAWATI TULONG, 061310113052 PERSENTASE KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG |
description |
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang penulis lakukan di Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kecamatan Kepanjen Kabupa ten Malang dapat
disimpulkan bahwa:
1. Service per conception (S/C) sapi potong di Kecamatan Kepanjen
tersebut dari tahun 2013-2015 (1,004; 1,13 dan 1,23) subur karena
tidak menunjukkan angka lebih dari 2,00. Sehingga tingkat
keberhasilan Inseminasi Buatan di Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang ini sangat tinggi.
2. Concepcion rate sapi potong di Kecamatan Kepanjen dari tahun 2013-
2015 (71.12%; 70.24% dan 70.09%) subur karena persentase tidak
menunjukkan kurang dari 60%. Sehingga tingkat efesiensi produksi
sapi potong pada Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang ini subur.
3. Pelaksanaan Inseminasi Buatan yang tepat untuk sapi adalah dengan
menggunakan metode rectovaginal.
5.2 Saran
1. Pengetahuan peternak tentang tanda-tanda birahi yang benar perlu
ditingkatkan melalui penyuluhan rutin dengan melibatkan petugas
lapangan ataupun inseminator.
2. Recording pelaksanaan IB sebaiknya dibuat secara terperinci untuk
mengetahui perkembangan IB di wilayah kerja Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
FEBRINA FRANSISCA MEGAWATI TULONG, 061310113052 |
author_facet |
FEBRINA FRANSISCA MEGAWATI TULONG, 061310113052 |
author_sort |
FEBRINA FRANSISCA MEGAWATI TULONG, 061310113052 |
title |
PERSENTASE KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG |
title_short |
PERSENTASE KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG |
title_full |
PERSENTASE KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG |
title_fullStr |
PERSENTASE KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG |
title_full_unstemmed |
PERSENTASE KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG |
title_sort |
persentase keberhasilan inseminasi buatan pada sapi potong di kecamatan kepanjen kabupaten malang |
publishDate |
2016 |
url |
http://repository.unair.ac.id/53691/1/FV.KT.16-16%20Tul%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/53691/2/FV.KT.16-16%20Tul%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/53691/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681146933744238592 |